Pameran buku islam ini juga dapat dijadikan ajang kolaborasi antara penulis dan penerbit untuk saling bertemu dan bertukar gagasan meghasilkan buku yang berkualitas baik akan membentuk pribadi religius yang modern.
Syafruddin juga mengemukakan bahwa ilmu pengetahuanlah yang membawa kejayaan Islam, membentang dari jazirah Arab sampai ke Eropa di belahan Barat, dari jazirah Arab sampai Asia di belahan timur, atau dari jazirah Arab sampai ke Afrika di belahan Selatan.
Bahkan, jejak kejayaan Islam terlihat sampai ke negara-negara balkan di belahan utara, yang menandakan bahwa ilmu pengetahuan yang dimiliki umat islam pada masa itu sudah maju dan berkembang pesat.
Selaku Wakil Ketua Umum DMI telah menginstruksikan kepada pemuda dan remaja masjid sebagai generasi penerus untuk menggalakkan program peningkatan minat baca, menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah namun juga pusat pengembangan ilmu pengatahuan islam dan pusat kajian keisalaman.
Pada kesempatan tersebut, Syafruddin juga menyampaikan bahwa dirinya sudah meluncurkan buku braille quran, yang juga diperluas untuk saudara muslim komunitas penyandang disabilitas buta.(Sumber: Tim Media Pak Syaf)
ZT -Kemayoran, 1 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H