Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Silatnas Pemuda Islam Bangun Kekuatan dan Kejayaan Islam

7 Februari 2019   19:39 Diperbarui: 7 Februari 2019   20:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Haji Syafruddin menginginkan adanya silaturahmi nasional untuk menghimpun potensi besar yang dimiliki pemuda Islam dan remaja masjid.

"Saya ingin menyatukan visi seluruh pemuda Islam agar menjadi kekuatan untuk membangun kejayaan Islam. Untuk itu perlu adanya Silatnas Pemuda Islam," kata Syafruddin saat berdialog dengan organisasi kemasyarakatan pemuda dari KAMMI, IMM, Hima Persis, Gema Matlaul Arwar, Pemuda Muslimin Indonesia, dan Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia, di Jakarta, Kamis (7/2).

Sebab perkembangan peradaban Islam yang sedang terjadi saat ini dapat memberikan dampak negatif dan positif. Untuk itu diperlukan soliditas diantara sesama pemuda Islam agar tidak salah langkah dalam mengisi peradaban Islam baru.

"Saya ingin menjadi perekat pemuda Islam, karena nanti para pemuda akan menerima estafet kepemimpinan dan itu terjadi sangat cepat," ungkap Syafruddin.

Foto: Bayu
Foto: Bayu
Generasi muda Islam dan remaja masjid akan menjadi penggerak dalam menyonsong peradaban baru Islam.

Selain itu, Syafruddin mengajak para pemuda Islam untuk dapat menyikapi setiap persoalan dengan bijaksana. Apalagi menjelang pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden.

"Memang ada riak-riak tapi itu hal yang biasa bukan sesuatu yang mengkhawatirkan ditahun politik ini. Jika setiap anak bangsa berpikir dengan tujuan kebangsaan tentu setiap persoalan akan ada jawabannya," ucap Syafruddin.

Foto: Bayu
Foto: Bayu
Mantan Wakapolri ini juga menjelaskan 10 program unggulan DMI untuk memakmurkan masjid seperti wisata religi masjid, program ekonomi berbasis masjid, dan program bersih-bersih masjid. Sehingga umat datang ke masjid tidak hanya untuk beribadah saja, namun juga untuk berbagai kegiatan positif dengan satu tujuan yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

"DMI sebagai wadah ingin menjadikan masjid sebagai sentral berbagai kegiatan yang dapat memberi manfaat untuk umat. Sehingga menghindari masjid dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan negatif," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Syafruddin yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menjelaskan tentang program pemerintah yang sedang dilakukan saat ini untuk mengakomidir tenaga honorer.

"Pemerintah tentu tidak bisa menafikan orang yang sudah berkeringat demi negara dan mereka akan kita akomodir melalui PPPK," tuturnya. Syafruddin menginginkan agar kualitas sumber daya manusia meningkat agar dapat bersaing dengan negara lainnya.(Sumber: Tum Media Pak Syaf)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun