Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Status Perjalanan (7), Grindelwald

24 Maret 2018   08:30 Diperbarui: 14 September 2020   11:56 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Interlaken  pukul lima subuh, 30 Desember 2017. Masih terlalu cepat untuk bangun tidur di kota membeku di negeri Switzerland ini. Ada beberapa catatan perjalanan yang belum sempat saya apload ke akun Facebook saya, lantaran aksi penghematan quota internet, menyebabkan saya tak online sepanjang hari.

Nah, menjelang subuh -walau waktu sholat subuh sekitar pukul tujuh, saya akan memanfaatkannya untuk menorehkan catatan di wall Facebook saya, terutama tentang cerita Grindelwald, Eiger, Zermatt dan Danau Thun. Jika tak tuntas di subuh ini, maka record of experiences ini akan berlanjut dalam kereta cepat TGV Lyria menuju Paris siang nanti.

Butuh waktu sekitar satu jam  untuk sampai di Grindelwald, dengan menggunakan mobil dari Interlaken. Padahal jarak tempuh cuma sekitar 20 km. Tapi ini musim dingin, salju nampaknya turun semalam menutupi jalan menuju destinasi wisata di sisi Gunung Eiger tersebut. Jika summer, maka perjalanan tak lebih dari setengah jam.

Ruas jalan utama di kota Grindelwald, Swiss, nyaris sepi. Enak bagi pejalan kaki. Nyaman bagi turis. Tak ada sepeda motor, apalagi becak. Mobil saja jarang terlihat.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Berbicara ski dan salju maka di Grindelwald-lah surganya. Begitu banyak spot yamg tepat untuk beraksi di atas ski di kawasan itu. Makanya, Grindelwald menjadi tujuan yang sangat ramai, dan lebih terjangkau di banding obyek laindi Swiss. Di kota kecil ini juga terdapat training centre ski, sebagai tempat untuk memulai berlatih ski.  Banyak lereng ideal untuk pemain ski dari semua tingkatan keahlian. Bahkan orang yang baru menyentuh papan ski pun bisa beraksi di Grindelwald ini. 

Selain itu, bagi yang tidak mau bermain ski, ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan salju bisa kita dapatkan di Grindelwald.  Seperti naik kereta luncur, hiking atau snowshoeing. Bagi yang suka nongkrong, Grindelwald juga menjadi tempat yang nyaman untuk ngopi bersama teman-teman, atau anggota keluarga di sekitar api berderak yang melahirkan suasana ceria. Atau, ketika kita bersanti melepas penat setalah seharian meluncur di atas ski, kita bisa berlama-lama di atas pot fondue Swiss dengan segelas anggur renyah.

Grindelwald terletak di Bernese Alps di  ketinggian 1034 meter di atas permukaan laut.

Ini kota wisata yang nikmat dikunjungi.

https://www.facebook.com/anthymu/videos/1760043974005796/

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
ZT-Swiss, 30 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun