Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Membangun Negara Islam

4 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 4 Oktober 2024   13:05 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda tau tentang Gerakan membangun negara Islam? Atau pernah mendengar?Disini saya akan memberi tahu andan tentang Gerakan membangun negara Islam.

gerakan membangun negara Islam merujuk pada upaya untuk mendirikan dan mengelola negara berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai Islam. Yang dimana syari'ah yang menunjukkan makna jalan yang terang,aturan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah SWT dan turunannya dalam Al-Qur'an yang mengisyaratkan pada makna aturan atau undang _undang. Menurut Ar-raghib al-isfahani mengatakan bahwa syari'ah mengandung arti sebagai aturan atas hukum Allah SWT. Menurut Fazlur Rahman baik"tindak-tanduk hati" maupun "tindakan-tindakan lahiriah yang nyata terlihat ".dan juga paduan perintah-perintah Tuhan kepada manusia atau perintah-perintah yang jelas,terutama bersifat moral. Jadi syari'ah bukan sekedar peraturan tata cara perilaku formal yang khusus dan utama melainkan sejalan dan sama luasnya (conterminous) Dengan kebaikan.ada Beberapa karakteristik dan contoh dari gerakan membangun negara Islam yaitu:

1. Ideologi: gerakan ini berlandaskan pada interpretasi tertentu terhadap ajaran Islam dan tujuan untuk menerapkan hukum syariah dalam kehidupan bermasyarakat. Yang dimana ajaran Islam merupakan ajarannya yang bisa diterima oleh semua umat, kapanpun dan di manapun dan dimana dari semua tradisi keagamaan di dunia, tradisi Islam yang tampak satu-satunya nama yang built-in (terpasang tetap). Ajaran Islam yang telah di bawa oleh nabi Muhammad SAW, yang secara khusus sebagai agama Islam atau Dien al-islam. Yang di mana ajaran Islam telah di bakukan oleh nabi Muhammad SAW secara sempurna sehingga akan terjamin autentisitas dan sekaligus perkembangannya sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tempat. Ada 3 Sistem pembakuan ajaran Islam yaitu:

 1.membukukan secara autentik sumber dasar,pokok, dan prinsip ajaran Islam sebagai Wahyu dari Allah SWT yang terutang dalam Al-Qur'an .

2.memberikan penjelasan, contoh,dan teladan pelaksanaan agama Islam secara operasi dalam sosial budaya umatnya,yang dikenal dengan sebutan as-sunah atau hadist

3.memberikan cara atau metode untuk mengembangkan ajaran Islam secara terpadu dalam kehidupan sosial budaya umat manusia sepanjang sejarah dengan sistem ijtihad

2.Metode: Gerakan ini bisa menggunakan berbagai pendekatan, mulai dari politik elektoral, aktivisme sosial, hingga aksi militer, tergantung pada konteks dan situasi di masing-masing negara. Seperti di Mesir yang mengedepankan penerapan syari'ah melalui politik yang disebut dengan ikhwanul muslimin.

Di Afganistan menerapkan interpretasi ketat syari'ah dalam pemerintahan yang disebut dengan taliban. Dan di Lebanon yang menggabungkan aspek politik dan militer dengan ideologi Islam yang disebut dengan hizbullah.

3.ontroversi: Gerakan ini sering kali menuai kritik, terutama terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia, intoleransi, dan penggunaan kekerasan untuk mencapai tujuan.karna bebeda pendapat dan pandangan yang saling bertentangan satu sama lain.

4.Modernisasi: Beberapa gerakan berusaha menyesuaikan ajaran Islam dengan tuntutan modernitas, termasuk hak perempuan dan demokrasi, sementara yang lain lebih konservatif. gerakan ini untuk mengubah paham, adat istiadat, dan institusi lama agar sesuai dengan keadaan baru yang ditimbulkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi modern.Dalam Islam, modernisasi merupakan upaya reinterpretasi terhadap paham-paham keagamaan sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Modernisasi Islam merupakan respons kaum Muslim atas berbagai persoalan di zaman mereka.dan gerakan pembaruan pemikiran Muhammadiyah itu untuk mencari pemecahan atas berbagai persoalan yang mereka hadapi. Yang merujuk pada Al- Qur'an dan As- Sunnah sebagai titik tolak atau landasan yang sekaligus juga memberi pengarahan, ke arah pemikiran itu harus dikembangkan.

Pembangunan negara Islam terus menjadi topik yang kompleks dan sering diperdebatkan dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi di berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun