Mohon tunggu...
Zainal Arifin
Zainal Arifin Mohon Tunggu... Sejarawan - Pelajar peradaban

Pelajar peradaban

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kekasih yang Tak Mempunyai Hati

25 Maret 2020   22:42 Diperbarui: 25 Maret 2020   22:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ketika kekasih sudah berani mempermainkan mu dibelakang, dalam artian dia selingkuh. Meskipun hanya sekali, sebaiknya jangan terlalu di percaya lagi, sebab, orang yang sudah selingkuh, biasanya cendereung mengulangi dikemudian hari. 

Selain itu, dia terbukti tidak bisa menjaga hubungan dengan setia, sebab, diawal sudah saling setia dan menjaga, tetapi ternyata ditengah perjalanan yang sama-sama saling memperjuangkan, ternyata dia dekat dengan orang lain.

Untuk apa selingkuh, kalau memang sayang. Untuk apa mendua, jika memang cinta. Jadi, tak ada alasan lagi, kecuali memang tak punya hati. Kamu boleh saja punya banyak kekurangan, asal jangan soal perselingkuhan. 

Kamu boleh saja punya banyak kesalahan, asal bukan menduakan atau mempermainkan. Kamu mempunyai dua pilihan yaitu memaafkan lalu memulai dari awal dan yang kedua yaitu meninggalkannya dengan segala penyesalannya sendiri. Namun jika kamu memaafkan pasti membutuhkan hati yang besar dan lapang dada ketika dia sudah berani menduakanmu, 

Namun itu bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh seorang yang memiliki hati yang besa dan suci, ketika engkau sudah memaafkannya maka lupakan semua kekejaman yang dia lakukan dan mulai menerimanya seperti engkau pertama kali menjalin hubungan dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun