Mohon tunggu...
Zaiful Hasan
Zaiful Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bidang Studi IPS, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gel. 2 2023, Universitas Negeri Malang

"Akan aku bawa mimpi ini kemanapun aku melangkah"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membentuk Mental Kuat Mahasiswa PPG UM melalui Kegiatan Bela Negara

23 Mei 2024   14:22 Diperbarui: 24 Mei 2024   14:08 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Zaiful Hasan

Program bela negara yang diselenggarakan oleh UM di Pangkalan TNI Angkatan Laut Malang telah memberikan berbagai dampak positif bagi mahasiswa PPG. Beberapa dampak positif tersebut antara lain, mahasiswa menunjukkan peningkatan disiplin yang lebih baik sehingga lebih teratur dalam menjalani aktivitas sehari-hari, kegiatan fisik membantu mahasiswa meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian, mahasiswa lebih memahami pentingnya peran mereka dalam membangun dan mempertahankan negara, dan kegiatan team building yang mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya kerja sama dan kepemimpinan. Mereka belajar untuk bekerja dalam tim, memimpin dengan baik, dan berkomunikasi efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Kegiatan bela negara memiliki peran yang signifikan dalam membentuk mental mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM), sejalan dan memiliki keterkaitan yang luas dengan berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Bela negara melibatkan penanaman nilai-nilai patriotisme, disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PPG dilatih untuk memiliki sikap mental yang tangguh, integritas yang tinggi, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan. Hal ini relevan dengan SDGs, terutama tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan tujuan 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Pendidikan yang mengintegrasikan bela negara memastikan mahasiswa tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang baik, tetapi juga karakter yang kuat untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.

Selain mendukung SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), bela negara juga berkontribusi pada SDGs lainnya. Misalnya, SDGs 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik) didukung melalui latihan fisik dan mental yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran mahasiswa. SDGs 5 (Kesetaraan Gender) dipromosikan dengan melibatkan semua mahasiswa tanpa memandang gender dalam kegiatan yang sama, mendorong kerjasama dan saling menghormati. Keterampilan disiplin dan kepemimpinan yang diperoleh juga mendukung SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Selain itu, nilai-nilai persatuan dan keberagaman yang diajarkan dalam bela negara membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi, mendukung SDGs 10 (Mengurangi Ketimpangan). Mahasiswa yang sadar lingkungan melalui bela negara juga berkontribusi pada SDGs 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan) dan SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Terakhir, kemitraan yang terbentuk melalui kegiatan bela negara memperkuat kolaborasi yang diperlukan untuk mencapai SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan demikian, bela negara dapat membentuk karakter mahasiswa secara menyeluruh dan mendukung berbagai aspek pembangunan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun