Mohon tunggu...
Zaidil Firza
Zaidil Firza Mohon Tunggu... wiraswasta -

www.about.me/zaidilfirza

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Andai a… a… a…, aku jadi orang nomor satu… #HutanIndonesia

17 Maret 2014   07:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Keterbukaan sistem informasi dari segala aspek

4. Optimalisasi hasil hutan non kayu yang berlimpah ruah

5. Pemerataan kualitas dan kuantitas pegawai kehutanan di lapangan (Contoh kasus: Taman Nasional di luar Pulau Jawa)

6. Antroposentris yang dijadikan prioritas utama pengelolaan

7. Pengelolaan limbah yang belum mantap (di Norway bahkan mengimpor limbah dari negara lain)

8. Transportasi massal yang tidak begitu dilirik masyakarat

9. Greenpreunership yang masih sangat lemah

10. Ketergantungan dengan negara lain yang sangat tinggi, padahal kita mampu hidup mandiri dengan apa yang kita miliki. Lihat saja sekarang sangat langka dijumpai pemuda yang ingin menjadi petani. Kita mampu mandiri dari segi pangan, sandang, dan papan, lho!

11. Energi terbarukan yang belum optimal diberdayakan. Kita mampu menciptakan kemandirian energi lho! Coba lihat Desa Jühnde di Jerman. Kita punya banyak potensi untuk energi terbarukan, silahkan lihat presentasi mas Hadipurwo di Berlin halaman 6.

12. Elitism yang kental terjadi bagi masyakarat sekitar hutan (Lihat Elite Theory), beliau miskin di tanah yang kaya.

13. Peran media yang kurang menginterpretasikan pentingnya pembangunan berdasarkan kelestarian (Sustainable Development), hal ini juga biasanya disebabkan oleh berbagai kepentingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun