Seledri bisa ditambahkan pada makanan-makanan kesukaan balita dengan menggunakan kapsul ekstrak seledri yang banyak dijual dipasaran. Kapsul ekstrak dapat ditambahkan pada makanan seperti es krim, buah-buah ataupun nasi dan bubur balita. Ekstrak ini mengandung senyawa-senyawa yang dapat menstimulus nafsu makan pada balita karena mengandung senyawa utama yakni apigenin.
Apigenin adalah komponen flavonoid pada seledri yang utama yang termasuk ke dalam golongan flavon. Ketika dalam tubuh, apiin iaitu glikosida flavonoid, asam lambung dapat menghidrolisis senyawa ini menjadi gula dan aglikon apigenin. Dari proses hidrolisis apiin, apigenin telah terbentuk, dan proses ini dibantu oleh asam lambung (HCl) (Soedibyo, 1998).Â
Kandungan Apigenin dan minyak atsiri pada seledri memungkinkan dapat menambah nafsu makan, menurut Winarto (2003) dan Astroamidjojo (2001) yang dikutip dari Agustina (2006) ,minyak asiri dan kurkumin berperan meningkatkan kerja organ pencernaan, merangsang dinding empedu, mengeluarkan cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase dan protease untuk meningkatkan pencernaan bahan makanan karbohidrat, lemak dan protein. Efek tersebut mengakibatkan adanya peningkatan konsumsi makanan oleh karena meningkatnya penyerapan zat-zat makanan.
Berdasarkan penelitian-penlitian terkait dapat dibuktikan bahwa seledri yang selama ini hanya menjadi bahan pelengkap pada makanan kita terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita seperti menambah nafsu makan bagi tubuh yang dibutuhkan terutama pada balita dan anak-anak yang memerlukan stimulus untuk menambah nafsu makan agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Penambahan dapat dilakukan dengan menggunakan kapsul ekstrak seledri yang dijual dipasaran seperti ekstrak seledri berbentuk kapsul.
Daftar Pustaka
Arisandi, R dan Sukohar, A. 2016. Seledri (Apium graveolens L) sebagai Agen Keopreventif  bagi Kanker. Majority.Vol.5, No.2. Fakultas Kedokteran.Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Judarwanto, W. 2004. Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak. Jakarta. EGC
Limananti, dkk., 2003. Ramuan Jamu Cekok Sebagai Penyembuhan Kurang Nafsu Makan pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisi. Universitas Airlangga.Surabaya.
Nelson, 1999. Ilmu Kesehatan Anak edisi 15 Vol. 1. Jakarta. EGC.
Renny, F., Sufyanti, Y., dan Alit, N. K. 2010. Madu Temulawak  Meningkatkan Berat Badan Anak Usia Toddler. Jurnas Ners. Vol. 5. No.1. Fakultas Keperawatan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Ronald I., Prior C., Cao G. 2000. Antioxidant Phytochemicals in Fruit and Vegetables: Diet and Health Implications. Horticulture Science, 5(4): 588-592