Mohon tunggu...
Zaidan Akram Ruslani
Zaidan Akram Ruslani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010082 | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS |

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   15:16 Diperbarui: 28 November 2024   15:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Mengendalikan Keinginan
Dengan berpegang pada nilai Sa-butuhne dan Sa-cukupe, individu belajar mengekang keinginan berlebihan yang sering menjadi pintu masuk bagi korupsi.

3. Meningkatkan Integritas
Melalui Sa-benere dan Sa-mesthine, seorang pemimpin dapat menanamkan budaya transparansi dan tanggung jawab dalam lingkungannya.

Implementasi Kebatinan dalam Dunia Modern

Kebatinan adalah bagian dari warisan budaya spiritual Nusantara yang menekankan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam konteks modern, kebatinan sering dipahami sebagai sebuah pendekatan holistik untuk mencapai ketenangan, kebijaksanaan, dan kebahagiaan sejati di tengah dunia yang penuh dengan tantangan materialistis dan distraksi teknologi. Filosofi ini tetap relevan dalam menjawab persoalan-persoalan kehidupan modern, seperti stres, alienasi, dan kehilangan makna hidup.

Berikut adalah pembahasan mendalam mengenai bagaimana kebatinan dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan modern:

1. Kebatinan dalam Kehidupan Pribadi

Pada intinya, kebatinan bertujuan untuk membantu individu mengenal dan memahami dirinya sendiri secara mendalam. Dalam dunia modern, implementasi kebatinan di kehidupan pribadi dapat diterapkan melalui:
Mengenal Diri Sendiri (Self-Awareness)

Kebatinan mendorong individu untuk memahami hakikat dirinya, emosi, dan pikirannya tanpa pengaruh dari lingkungan luar. Dalam dunia yang sering kali terfokus pada penampilan dan pencapaian, kebatinan membantu seseorang untuk:

Memahami keinginan sejati, bukan sekadar mengikuti tren atau tekanan sosial.

Memprioritaskan kebutuhan emosional dan spiritual di atas materi.

Praktik Modern:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun