8. Ambeging Bumi (Tanah):
Pemimpin harus bersikap kuat, tegar, dan memberikan kesejahteraan.
Kategori Kepemimpinan Berdasarkan Tingkatan
Mangkunegaran IV mengelompokkan kepemimpinan menjadi tiga tingkatan utama:
1. Nistha
Tingkat kepemimpinan yang buruk karena pemimpin tidak tahu tugasnya atau menyalahgunakan kekuasaan.
2. Madya
Pemimpin yang memahami hak dan kewajibannya dengan baik. Ia mampu melaksanakan tugas secara efektif.
3. Utama
Pemimpin yang melampaui ekspektasi, tidak hanya memahami tugasnya tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Kategori Kepemimpinnan Kelompok 5 Hang
Kelima nilai dengan awalan "Hang" menunjukkan tindakan aktif seorang pemimpin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya:
1. Hang Uripi (Mewujudkan Kehidupan Baik)
Pemimpin bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan hidup masyarakatnya. Ia harus menciptakan kondisi yang mendukung kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Esensi dari Hang Uripi adalah menjaga keseimbangan agar kehidupan masyarakat berkembang secara holistik, baik secara fisik maupun spiritual.
2. Hang Rungkepi (Berani Berkorban)
Seorang pemimpin harus memiliki keberanian untuk berkorban demi kebaikan masyarakat. Hang Rungkepi melambangkan kepemimpinan yang tidak mementingkan diri sendiri, melainkan rela mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan umum. Dalam praktiknya, ini bisa berupa pengorbanan waktu, tenaga, hingga sumber daya untuk kemajuan bersama.