Mohon tunggu...
Zaid Abdlhafidz
Zaid Abdlhafidz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI

hanya manusia biasa yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istidraj, Racun Mematikan yang Perlahan Menghancurkan dengan Kenikmatan Semu

21 Februari 2023   22:00 Diperbarui: 21 Februari 2023   22:15 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pexels.com/Ali ArapoÄŸlu

Setelah mengetahui apa itu istidraj, kita juga harus mengetahui apa saja ciri-ciri dari istidraj tersebut. Berikut ini adalah ciri-ciri dari istidraj itu.

1. Apabila kita merasa kerjaan kita lancer dan mulus sedangkan kita lalai dalam beribadah, maka bisa jadi itulah istidraj.

2. Berlimpah rezekinya serta hidup berkecukupan walaupun tak pernah bersedekah dan tak beribadah.

3. Merasakan kehidupan dan hati yang tenang walaupun lalai dalam beribadah serta selalu bermaksiat atau melakukan hal-hal yang dilarang dalam agama

4. Selalu sehat jasmani dan jarang terjangkit sakit padahal lalai beribadah dan hidup penuh kemaksiatan baik kecil apalagi besar.

5. Tidak merasa bersyukur serta berpikir segala kenikmatan yang di dapat adalah murni dari hasil kerja kerasnya selama ini.

Bagaimana Cara Terjauhkan Dari Istidraj

Istidraj terjadi karena, kita lalai dalam beribadah namun tetap diberikan kenikmatan dunia pada Allah SWT. Untuk menjauhkan kita dari Istidraj adalah, dengan beribadah dan selalu melibatkan Allah SWT dalam kehidupan.

Ridho Allah SWT akan menjauhkan kita dari kesesatan. Beribadahlah dengan niat yang tulus dan berserah diri kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, menjadi sebuah taubat terbaik dan menjauhkan kita dari Istidraj.

Itulah penjelasan tentang apa itu Istidraj yang perlu umat muslim ketahui serta pahami. Beserta ciri-ciri dan cara menjauhkan diri dari Istidraj.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun