Pada suatu hari, di sebuah sekolah, tepat jam 10 WIB, terdengar suara bel berbunyi " Kring...kring....kring......" menandakan waktu istirahat telah tiba, para siswa pergi ke luar untuk membeli makanan, begitu juga dengan ketiga sahabat, yang bernama Doni, Anthon, dan Putri, mereka membawa makanan, dan berkumpul di samping taman, tepat di atas bangku kayu yang bercat putih.
      Mereka saling mengeluarkan makanan yang mereka bawa, dan saling membagi satu sama lain. Angin bersepoi - sepoi, dan suara burung yang berkicauan, makin menambah kenikmatan dalam berkumpul. Di saat semua sedang menikmati makanan, tiba - tiba Doni berkata "Eh, kalian kalau sudah besar mau menjadi apa ? " tanya Doni kepada kedua sahabatnya , "Kalau aku sih mau menjadi penyanyi, yang diundang kemana - mana, seperti artis yang bertaraf Internasional" sahut Putri. Anthon membalas "Tapi, kalau aku sih mau menjadi Tentara."
      "Wahh... bagus - bagus yah, cita - cita temanku ini, tapi kalau aku mau sekali menjadi pembulu-tangkis terhebat."  sahut Doni kepada kedua sahabatnya itu, Mereka semua bersepakat, bagaimana kalau kita sudah sukses nanti, kita berjanji pada diri kita masing - masing, untuk mengkibarkan Sang Saka Merah Putih di tempat lapangan yang sering kita datangkan.
      Namun, tiba - tiba datang anak Cina yang menghampiri kami, sambil merendahkan mimpi kami, dengan berkata 'Yahaaaa ! mana bisa kalian punya mimpi setinggi itu, lihat dong aku, aku masih umur 16 tahun, sudah bisa membanggakan negara ku sendiri ! ."
      Doni yang mendengar ucapan itu, ingin membalasnya, tapi dia akhirnya bersabar dan berkata "Bagaimana 10 tahun kedepan , kita taruhan, lihat siapa yang sukses, tanpa dengan kesombongan ! " sambil menasihati anak Cina itu.
      "Kring...kring...kring....."  tanda bel untuk masuk kembali ke kelas. Doni berkata " Kita jangan mau kalah sama anak Cina itu, semua anak punya karekteristik tersendiri, kita yakin, kita pasti bisa melakukan itu. " dan respon Putri kepada teman - temannya itu " Iyaa ! kita yakin, kita pasti bisa , semangat !!! "
      Semua kembali ke kelas masing - masing, dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Ujian Nasional dua hari lagi, masing - masing sibuk untuk mempersiapkan materi yang akan dihadapi. Mulai dari itu mereka berhenti untuk bermain bersama, dan fokus untuk UN.
      Setelah empat hari lamanya, akhirnya mereka sudah selesai menempuh ujian, dan tinggal hanya menerima hasil nilai yang mreka usahakan. Semua saling bertemu, dan Doni bertanya, " Bagaimana UN nya, kalian pasti bisaa kann ?" dan jawab Putri dan Anthon ' Alhamdulillah...lancar Don ...' dengan optimis pasti bisa.
      Saatnya tiba hari pengumuman UN, semua bergembira dengan nilai yang mereka dapatkan, Anthon, Putri, dan Doni juga mendapat nilai tertinggi dari masing - masing kelasnya. Mereka semua senang dengan apa yang mereka peroleh, dan mereka saling berlompat - lompatan dengan wajah yang bergembira. Namun, mereka sedih, bahwa sebentar lagi, mereka akan berpisah.
      Hari kelulusan pun tiba, mereka saling berpelukkan satu sama lain, dan saling berkata " Semoga kita kedepannya sukses yaa, jangan pantang menyerah !" dan semenjak peristiwa itu, masing - masing sudah mempunyai kegiatan dan mimpi masing - masing. Putri harus pergi ke Amerika untuk latihan vokal, sementara  Anthon dan Doni tetap di Indonesia.
      Semua mempunyai kegiatan masing - masing, mulai dari Doni yang  rajin berlatih fisik dan kecepatan untuk memperkuat otot, untuk menjadi pembulutangkis terhebat, sementara Putri, dia saling pergi latihan bernyanyi, dan melatih vocal untuk menjadi menghasilkan suarayang bagus, dan Anthon sering berlatih militer untuk membuat dia menjadi lebih berani untuk menghadapi musuh.
      Semua sibuk melatih diri menjadi lebih bagus, dan seketika, semua mempunyai lomba - lomba masing - masing. Mereka saling mengundang satu sama lain, untuk menghadiri pertunjukkan masing - masing .  " Hai.. aku ada lomba nanti hari Sabtu, jangan lupa datang untuk mendukung aku yaa !" berkata Doni, " aku juga ada lomba hari Senin" sahut Putri dan Anthon.
       Saatnya tiba hari Senin, dimana hari perlombaan Putri dan Anthon, tapi dengan tempat yang berbeda - beda. Pertama adalah perlombaan Putri, lalu siangnya adalah perlombaan Anthon. Semua menghadiri perlombaan Putri, mereka rela datang jauh - jauh ke Amerika untuk mendukung sahabatnya untuk menang.
       Saatnya pertunjukkan dimulai, suasana menjadi hening dan semua saling mendengarkan nyanyian yang dibawakan setiap peserta perlombaan, dan saatnya tiba giliran Putri untuk maju dan sebisa mungkin dia menampilkan yang terbaik untuk Indonesia. " Ini saatnya, aku harus buktikan ke seluruh dunia, bahwa disini ada aku yang berjuang untuk Indonesia, aku yakin aku pasti bisa ! " sambil memperkuatkan diri, dan Putri pun bernyanyi dengan suara indah dan mengenakan baju khas Indonesia, yaitu Sunda.
      Semua para juri dan penonton terpelongo dengan keindahan suara yang dibawakan Putri, semua bertepuk tangan, dan bahagia melihat Putri. Semua penonton, dan para juri pun  bertanya -tanya, " Dia dari negara apa ? dan apa nama baju bagus yang dia pakai " satu sama lain, saling berbisik - bisik. Dengan tegas Putri menjawab " Aku dari Indonesia, dan pakaian yang aku kenakan ini berasal dari Sunda, salah satu kebudayaan khas Indonesia." Semua yang mendengar pernyataan itu, langsung berkata " Wah.. bagus sekali yah Indonesia itu, beranekaragam budayanya, kalau begitu bulan depan aku harus ke Indonesia. "
      Putri senang, akhirnya dia bisa membuktikan kepada teman yang berasal dari Cina itu, bahwa Indonesia  bisa maju, melebihi negaranya. Anthon dan Doni pun bangga terhadap dirinya, dan siang adalah hari perlombaan Anthon, dia menunjukkan, bagaimana cara untuk melakukan tembakan dengan sasaran yang tepat dan baik, dan akhirnya Anthon juga berhasil memenangkan perlombaan itu, sambil mencium Sang Saka Merah Putih, ia bangga terhadap apa pencapaiannya itu.
     Hari - hari terus berlalu, dan saatnya tiba giliran Doni untuk mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia, dia melawan lawannya yang berasal dari Cina, dan pertandingan dimulai, dan tidak disangka, lawannya itu adalah anak yang dulu meledeki mimpinya, dan disitu, Doni ingin membuktikkan kepadanya bahwa tiada yang tidak mungkin untuk meraih mimpi.
     Semua dalam keadaan tegang, karena keduanya sama - sama tidak tertandingi. Namun dengan semnagatnya untuk Indonesia, Doni akhirnya menjadi juara, sementara lawannya itu, malu dan meminta maaf kepada Doni, lawannya itu berkata kepada Doni " Hebat !!!  selamat yaa, dan maaf yaa untuk kejadian waktu itu" sambil menepuk pundaknya Doni, dan Doni memaafkan kejadia itu.
     Sang Saka Merah Putih pun dikibarkan paling atas dari bendera negara lainnya, dan sambil mendengar lagu Kebangsaan Indonesia Raya, semua yang ada di stadion itu memegang dadanya sambil bernyanyi dengan khidmat.
     Semua saling bergembira, satu sama lain akhirnya Doni, Putri, dan Anthon bisa mematahkan apa yang dulu dihinakan oleh temannya yang berasal dari Cina itu, mereka semua kembali  Indonesia, mereka percaya bahwa tidak ada, yang tidak mungkin kalau diawali dengan kerja keras dan berdoa. Namun mereka tetap berjanji untuk tidak berlaku sombong .
     Mereka semua kembali ke Indonesia, dan berhasil mencetak prestasi untuk Indonesia, dan dengan janji yang pernah meraeka ucapkan, mereka semua berkumpul di lapangan, dimana tempat mereka bermain dulunya, dan mereka dengan rasa tulus dan bangga menancapkan Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan.
     Dengan angin yang sepoi - sepoi, matahari yang mau menurunkan sinarnya, dan suara burung yang berkicauan, bendera berhasil dikibarkan. Mereka bernyanyi dan sambil mengeluarkan air mata, bahwa mereka akhirnya berhasil juga.
" Hiduplah Indonesia Raya ...."
Amanat :
- Bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika diimbangi dengan usaha dan berdoa.
- Kegagalan adalah kuci dari kesuksesan.
- Jangan pernah menyerah dengan apa yang kita impikan, karena dimana masih ada mimpi, maka disitu masih ada peluang untuk mewujudkan mimpi itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H