Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Braille bagi Anak Tunanetra

7 Maret 2022   21:20 Diperbarui: 7 Maret 2022   21:21 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Papan braille ini terbuat dari kayu yang diberi lubang. Ketentuan setiap huruf dibatasi oleh garis. Pada setiap kotak akan mewakili sebuah huruf.

Anak dikenalkan titik-titik tersebut. Kemudian diberikan pembelajaran untuk menulis dengan memasukkan paku rekenplank. Paku-paku ini aman untuk anak karena tidak runcing seperti paku pada umumnya.

Kemudian anak diajari untuk menulis sesuai dengan hafalan huruf yang sudah dikuasai. Anak memasukkan paku-paku sesuai dengan huruf tersebut.

b. Dengan reglet dan stillus

Belajar menggunakan reglet dan stillus bisa dikatakan lebih sulit daripada belajar menulis memakai papan rekenplank. Karena anak mulai dikenalkan untuk belajar memasang kertas pada reglet.

Selain itu belajar menulis braille dari arah kanan. Sementara untuk membaca dimulai dari arah kiri (huruf timbulnya). Mudah tidaknya untuk memberikan pembelajaran ini tergantung pada si anak. Semakin cerdas dan motivasi belajarnya bagus maka akan lebih mudah. 

4. Belajar membaca huruf dan tulisan braille

a. Membaca huruf pada papan braille

Membaca huruf braille pada papan braille akan lebih mudah karena ukuran paku-pakunya besar. Anak lebih mudah untuk meraba huruf-huruf tersebut.

b. Membaca huruf braille (hasil menulis engan reglet dan stillus)

Membaca huruf braille dari hasil menulis dengan reglet stillus lebih sulit bagi anak tinanetra pemula. Karena permukaan huruf braille yang menonjol ukurannya kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun