Ku usap air mataku. Ku lihat bapak terduduk diam. Memandang ke arah jenazah ibu yang akan dikebumikan. Tak ku lihat air mata. Tapi ku yakin bapak menangis dalam hatinya.
Ya, tugasku untuk menemani bapak di sisa usianya. Bersama kakak-kakakku tentunya. Semoga dimampukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!