"Kamu juga bisa membawa nama kamu, nama ibu bapakmu dan nama sekolah kita, Quin..", kata bu Nanik lagi.
***
Akhirnya aku latihan menyanyi di rumah bersama ibu dan bapak. Dan pak Sun juga bu Via mengecek kesiapanku berlomba menyanyi di tahun ini ke rumahku. Ya, karena lomba tetap diadakan di masa pandemi covid-19.
Menurut pak Sun, menyanyiku sudah bagus. Hanya saja powerku masih kurang. Ya, suaraku memang kurang powernya sih. Hehe.
"Lombanya lagsung tingkat kabupaten, pak, bu..", kata pak Sun kepada ibu dan bapak saat datang ke rumahku.
"Semoga saja bisa mendapatkan juara dan mewakili kabupaten ke provinsi..", lanjut pak Sun.
Ibu dan bapak tentu saja berharap seperti itu. Aku juga sedikit berharap juga.
***
Alhamdulillah, aku akhirnya mewakili provinsi untuk maju di tingkat nasional. Tentu saja ibu dan bapak senang dan bangga. Jujur aku juga mulai lebih percaya diri. Dan tentu saja ibu dan bapak ibu guruku juga senang dan bangga atas prestasiku.
Aku tetap latihan di rumah. Dan tentu saja dicek oleh pak Sun dan bu Via.
Oh iya, lomba tingkat kabupaten kemarin ternyata hanya mengirim rekaman video menyanyi saja. Aku syuting di SLB Negeri di ibu kota kabupaten.