Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karena Harus Aku Lagi...

28 Agustus 2021   06:21 Diperbarui: 28 Agustus 2021   07:04 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu juga bisa membawa nama kamu, nama ibu bapakmu dan nama sekolah kita, Quin..", kata bu Nanik lagi.

***

Akhirnya aku latihan menyanyi di rumah bersama ibu dan bapak. Dan pak Sun juga bu Via mengecek kesiapanku berlomba menyanyi di tahun ini ke rumahku. Ya, karena lomba tetap diadakan di masa pandemi covid-19.

Menurut pak Sun, menyanyiku sudah bagus. Hanya saja powerku masih kurang. Ya, suaraku memang kurang powernya sih. Hehe.

"Lombanya lagsung tingkat kabupaten, pak, bu..", kata pak Sun kepada ibu dan bapak saat datang ke rumahku.

"Semoga saja bisa mendapatkan juara dan mewakili kabupaten ke provinsi..", lanjut pak Sun.

Ibu dan bapak tentu saja berharap seperti itu. Aku juga sedikit berharap juga.

***

Alhamdulillah, aku akhirnya mewakili provinsi untuk maju di tingkat nasional. Tentu saja ibu dan bapak senang dan bangga. Jujur aku juga mulai lebih percaya diri. Dan tentu saja ibu dan bapak ibu guruku juga senang dan bangga atas prestasiku.

Aku tetap latihan di rumah. Dan tentu saja dicek oleh pak Sun dan bu Via.

Oh iya, lomba tingkat kabupaten kemarin ternyata hanya mengirim rekaman video menyanyi saja. Aku syuting di SLB Negeri di ibu kota kabupaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun