Namaku Quinsha. Aku memiliki keterbatasan pada penglihatanku. Aku bersekolah di sebuah SLB Swasta di kecamatan Karangmojo. Rumahku sendiri di kecamatan Ponjong. Agak jauh juga tempatku bersekolah.
Sudah memasuki tahun ke tujuh aku belajar di sana. Karena aku memulai belajar dari TK juga. Di sekolah yang sama. Sekarang aku sudah kelas enam SDLB. Setingkat dengan kelas enam SD umum.
Aku belajar banyak hal dari bapak ibu guruku. Berteman dengan teman-teman dengan keterbatasan intelektual. Teman-teman tunagrahita. Untuk teman tunanetra hanya Mas Rizki dan dik Ipin. Memang lebih banyak ketunaan selain tunanetra.
Teman-temanku tentu saja baik hati. Aku sering bercanda bersama mereka. Aku tidak malu berteman dengan mereka.
Oh iya, hobiku menyanyi. Aku sering ikut pentas menyanyi bareng teman-temanku dari SLB lain. Tentu saja aku senang karena memiliki teman tunanetra juga akhirnya.
***
"Kamu ikut lomba menyanyi ya, Quin..", kata bu Nanik kepadaku.
Jujur aku capek selalu diikutkan lomba-lomba. Lomba menyanyi dan bercerita pernah ku ikuti. Agak terpaksa juga sebenarnya.
"Kenapa harus saya lagi, Bu?", tanyaku polos kepada bu Nanik.
"Karena kamu yang mampu, Quin..", kata bu Nanik.
"Selain itu kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman dari mengikuti berbagai lomba. Kamu pernah mendapat hadiah juga, kan? Bisa membeli handphone untuk belajar kamu..", lanjut bu Nanik.