Mita memandang tenda pink di depannya. Dia baru saja selesai memasang tenda idamannya itu. Raut wajahnya terlihat gembira, meski juga terlihat lelah. Karena memasang sendirian.
"Kalau mau membeli tenda, ya kamu harus menabung, Mit..", kata ibu saat Mita merengek minta dibelikan tenda seperti milik Lisa, sahabatnya.
"Kurangi jajanmu. Kumpulkan sedikit demi sedikit..", lanjut ibu.
Mita duduk diam di kursi ruang keluarga. Ibu bangkit kemudian menuju ke belakang.
"Ini, ada kaleng untuk menabung, Mit. Coba disisihkan dari uang jajan yang ibu dan bapak berikan setiap hari. Bisa seribu rupiah. Dua ribu rupiah. Atau berapapun yang kamu mampu menabung..", kata ibu sambil menyerahkan kaleng kepada Mita.
Mita menerima kaleng itu dengan agak berat hai. Bagamana bisa dia mengurangi jajannya.Â
"Ah, ibu..", batin Mita.
***
Setiap hari Mita memasukkan receh demi receh ke kaleng. Dia akhirnya rela menyisihkan demi mendapatkan barang impiannya. Tenda pink. Kaleng tabungannya disimpankan oleh ibu.
Hari demi hari Mita menyisihkan dua ribu rupiah dari uang lima ribu yang diberikan ibu setiap harinya.
Tak terasa telah enam puluh hari Mita mengumpulkan receh demi receh. Mita menghitungnya. Kira-kira enam puluh hari dikalikan dua ribu rupiah. Sudah banyak. Seratus dua puluh ribu rupiah.
***
Mita menghampiri ibunya di dapur.
"Bu, uang tabunganku sudah seratus dua puluh ribu kan?", tanya Mita begitu di dekat ibunya.
"O ya? Darimana kamu tahu, Mit? Kan belum dibuka kalengnya. Belum dihitung..", kata ibu.
"Emmmm.. Mita menulisnya bu..", jawab Mita tersenyum.
"Ini, bu..", kata Mita sambil menyerahkan catatan di buku tulisnya. Enam puluh baris ditulis Mita dengan angka yang sama. Dua ribu rupiah.
Ibu tersenyum.
"Alhamdulillah, Mit. Kamu bisa juga menabung..", ucap ibu penuh rasa syukur.
"Iya, bu.. emm, uangnya untuk beli tenda pink itu ya bu..", ucap rayuan Mita kepada ibunya. Ibu tersenyum.
"Ayo, kita buka dulu kalengnya. Bener seratus dua puluh ribu rupiah apa tidak..", kata ibu sambil mengambil kaleng tabungan Mita.
***
"Mita, sini nak..", kata ibu.
"Ini sudah ibu belikan tenda pink-nya..", kata ibu sambil menyerahkan tenda kepada Mita.
Mita bahagia banget menerimanya.
"Alhamdulillah.. Terimakasih ya, bu..", kata Mita sambil memeluk ibu.
"Besok Mita akan tetap menabung, bu. Biar bisa membeli barang yang Mita pengen..", kata Mita.
"Alhamdulillah.. Nah, gitu dong Mit.. Ibu seneng kamu bisa mengurangi jajan kamu..".
"Nah, sekarang kamu coba pasang sendiri tendanya ya..", ucap ibu.
Mita menganggukkan kepalanya.Â
***
Mita tersenyum melihat tenda pink itu berdiri di depannya.
"Alhamdulillah, aku bisa membeli tenda kesayangan ini dengan uang tabunganku..".
Mita masuk ke dalam tenda menyiapkan bantal dan boneka-bonekanya. Ibu tersenyum melihatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI