Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tenda Kemah

15 Juni 2021   14:20 Diperbarui: 15 Juni 2021   14:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Mita menghampiri ibunya di dapur.

"Bu, uang tabunganku sudah seratus dua puluh ribu kan?", tanya Mita begitu di dekat ibunya.

"O ya? Darimana kamu tahu, Mit? Kan belum dibuka kalengnya. Belum dihitung..", kata ibu.

"Emmmm.. Mita menulisnya bu..", jawab Mita tersenyum.

"Ini, bu..", kata Mita sambil menyerahkan catatan di buku tulisnya. Enam puluh baris ditulis Mita dengan angka yang sama. Dua ribu rupiah.

Ibu tersenyum.

"Alhamdulillah, Mit. Kamu bisa juga menabung..", ucap ibu penuh rasa syukur.

"Iya, bu.. emm, uangnya untuk beli tenda pink itu ya bu..", ucap rayuan Mita kepada ibunya. Ibu tersenyum.

"Ayo, kita buka dulu kalengnya. Bener seratus dua puluh ribu rupiah apa tidak..", kata ibu sambil mengambil kaleng tabungan Mita.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun