Nida dan bulik Mar memperhatikan ibu. Apakah ada perkembangan dalam bergerak atau belum.
***
Nida memang pada akhirnya yang pokok menjaga ibu dari hari pertama hingga hampir satu bulan lamanya di rumah sakit. Kakak-kakaknya hanya datang menjenguk dan menemani sampai jelang sorw. Ya, maklum. Sudah punya anak. Dan anak-anaknya masih kecil.
Tetapi Nida menikmati proses ibunya dari proses nol hingga ibu bisa makan dan diterapi. Dilatih duduk hingga berdiri.Â
Terapi-terapi itu dilakukan jelang ibunya Nida pulang dari rumah sakit. Ibunya yang segera ingin pulang sangat bersemangat untuk menjalani terapi.
Nida sendiri juga dilatih untuk dapat memberikan terapi mandiri selama di rumah nantinya. Nida memperhatikan bagaimana terapis itu melatih ibunya.
Dan alhamdulillah jelang Ramadhan tahun 2012 ibunya Nida dapat menikmati Ramadhan di rumah. Meski belum bisa menjalankan ibadah puasa.Â
***
Nida menengadahkan tangannya di nisan ibunya.
"Ya Allah ya Rahman ya Rahim. Peluklah ibu dalam cinta-Mu. Ampuni setiap kesalahannya. Terimalah amal ibadahnya. Lapangkanlah kuburnya. Terangilah kuburnya. Jauhkanlah ibu dari siksa kubur ya, Allah. Kumpulkanlah ibu bersama orang-orang yang shalih. Dan tempatkanlah ibu di surga-Mu ya Allah.. Aamiin.."
Ya, setelah hampir delapan tahun ibunya Nida dalam keterbatasan karena stroke-nya, tepat di bulan Januari 2020 ibunda tercintanya menghadap Allah. Di saat beliau masih berpuasa. Dalam keadaan suci.Â