"Iya..", jawabku singkat.Â
"Lalu katanya meninggal pas masih bayi..", ceritanya lagi. Aku mengiyakan cerita itu.Â
***
Bapak memang sudah tua. Semenjak tidak ada ibu, bapak selalu mandiri. Masak, mencuci, menyapu, dan sebagainya.
Mungkin hanya minta tolong ketika mau bepergian. Dan juga ketika masuk angin, minta dikeroki.
Pernah suatu saat aku ikut bapak jajan bersama kakak dan keponakan-keponakanku.Â
"Istri saya sudah meninggal..", cerita bapak saat itu. Sepertinya bapak mengenal ibu penjual yang diajak bercerita.
"Mboten nikah lagi, pak?", tanya ibu-ibu penjual.
"Ora.. Gur gari ngopeni awake dhewe..", terharu aku mendengar jawaban itu.
Bapak memang selalu mencintai ibu. Tidak ada niat sedikitpun untuk menikah lagi. Setia.Â
Semoga saja ibu, bapak, kakak-kakak dan keluarga serta aku dan keluarga kecilku serta keluarga besar dikumpulkan di surgaNya kelak.Â