"Bedug ini sebagai pembeda, Ra. Memang harus dijaga kelestariannya.." jawab bapak.
"Lalu di sekolah ada les tari. Itu juga untuk menjaga kelestarian budaya kita, Ra..", sambung ibu dari arah belakang. Kemudian ibu duduk di sebelah bapak.
"Seni tari itu bagus. Asalkan diikuti dengan sifat dan sikap yang baik. Tidak digunakan untuk pamer kecantikan dan yang jelek-jelek..", kata ibu lagi.
"Syukur-syukur disesuaikan dengan nilai agama kita. Jadi tidak berbenturan antara budaya dengan nilai agama kita.." lanjut ibu.
Rara mencoba mengerti apa yang dikatakan ibu dan bapak. Tentang budaya yang harus dilestarikan. Dan sesuai dengan nilai agama. Bedug di kampungku yang masih dipergunakan.
Dan seni lain juga dilestarikan. Termasuk mengikuti les tari. Asalkan diikuti dengan sifat dan sikap yang baik. Tidak bertentangan dengan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H