"Kok agak sulit ya, pak, mak?", kata Rama akhirnya.
"Ya seperti itu, le.. Proses menjadi panenan memang tidak gampang..", jawab bapak.
"Nek kangelan, bisa mencabut dengan tangan langsung le..", kata emak memberikan solusi.
"Tapi pasti perih ya, mak.. Wong dengan gathul saja tangan perih..", sahut Rama.
***
"Mak, kenapa kok harus didhangir rumput-rumput itu?", tanya Rama sambil menikmati teh manis hangat dan gedhang godhog kesukaannya.
Sementara dilihatnya bapak masih bersimbah peluh dhangir. Semangat sekali bapak, belum mau "ngeyup" istirahat.
"Tujuane ben tandurane isa lemu le.. Ora kalah karo suket kuwi. Oyote ora kalah karo oyot suket..", jawab emak. Emak asyik menikmati kacang godhog.
Rama menganggukkan kepalanya. Memahami apa yang dikatakan emak.
"Kalau tidak didhangir pasti juga akan sulit waktu memanennya, le..", lanjut emak.
Dari membantu bapak dan emak "dhangir", Rama jadi tahu kalau tujuan dhangir agar tanaman tumbuh dengan bagus. Dan saat dipanen tentu tidak sulit memanennya, karena tidak banyak rumputnya.