Mohon tunggu...
Zahrotun Nisa
Zahrotun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030017

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Gemar Thrifting? Berikut Hal Positif dan Negatif dari Pakaian Thrifting

30 Mei 2021   17:19 Diperbarui: 30 Mei 2021   17:34 5598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thrifting, kata itu sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga remaja zaman now, terutama bagi para pecinta barang vintage. Thrifting adalah salah satu tren yang sedang marak-maraknya di kalangan remaja. Namun, apa sih arti sebenarnya dari thrifting?

Bagi sebagian orang, thrifting adalah sebuah tren fashion yang mengesampingkan faktor higienitas. Namun, meskipun begitu thrifting banyak peminatnya. Konsep thrifting sebetulnya mendukung kampanye zero waste yang kemudian banyak orang yang menyambut baik akan hal itu. Tapi, masih banyak orang yang salah mengartikan apa itu thrifting.

Thrifting bisa dibilang belanja barang bekas, namun bukan berarti kualitas barangnya tidak begitu bagus,. Justru sebaliknya, barang-barang yang dijual di toko-toko thrift biasanya masih dalam keadaan baik dan juga berkualitas.

Thrifting itu sendiri berasal dari kata thrive yang mempunyai arti berkembang. Lalu ada istilah thrifty yang mempunyai arti sebagai pengelolaan uang dan barang-barang lainnya dengan cara yang efisien dan benar.

Dari arti diatas, bisa disimpulkan secara keseluruhan, thrifting mempunyai arti sebagai sebuah kegiatan belanja untuk mendapatkan harga barang yang jauh lebih murah atau bisa disebut juga harganya tidak biasa dari harga pasaran pada umumnya, dikarenakan biasanya barang hanya tersisa satu.

Thrifting saat ini sudah menjadi sebuah lifestyle baru bagi kalangan anak muda dalam dunia fashion. Sebenarnya thrifting sudah lama diminati oleh banyak orang, namun thrifting baru menjadi sebuah tren fashion belum lama ini.

Pakaian adalah barang yang paling populer dari thrifting. Banyak orang yang yang memandang bahwa berbusana modis tidak hanya berasal dari barang-barang yang mahal dan mewah. Pakian thrifting kerap terlihat menarik, unik, juga tidak pasaran dan yang paling penting lebih murah dari harga pada umumnya.

Banyak pakaian thrifting dengan tampilan yang keren, bahkan jika kamu beruntung kamu bisa menemukan pakaian-pakaian branded dengan harga yang tidak menguras dompet. Keuntungan lain dari thrifting adalah pakaian thrifting biasanya tidak mudah rusak, lebih awet, dan biasanya jarang dijumpai atau bisa disebut sebagai limited edition.

Saat ini sudah banyak toko-toko thrift, yang terkenal seperti Pasar Senen, Gedebage, dan Pasar Baru. Selain itu juga, sudah banyak online shop yang menjual pakaian bekas atau istilah saat ini preloved yang masih layak pakai.

Para penggemar thrifting menjelaskan alasan mereka suka dengan pakian di toko-toko thrift yaitu karena harga yang murah, kualitasnya yang bagus, barangnya yang tidak pasaran dan sesuai dengan selera fashion mereka.

Jika kamu ingin membeli pakaian di thrift store, salah satu tips sebelum membeli pakaian thrift yaitu, sebelum membeli pastikan kamu melihat kualitas pakaian yang akan kamu beli. Periksa dahulu barangkali ada kerusakan pada pakaian.

Meski banyak hal positif dari thrifting namun, thrifting juga mempunyai dampak negatif bagi tubuh kita.

Thrifting memang menghemat pengeluaran uang juga mendukung pencegahan limbah tekstil. Namun, saat kita memakai pakaian bekas dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit pada kulit, apalagi pakaian adalah sesuatu yang melekat langsung pada tubuh kita dalam jangka waktu yang lama.

Pakaian dari thrift store cenderung bisa menyebabkan penyakit kulit. Hal ini dikarenakan calon pembeli tidak pernah tahu siapa pemilik pakaian tersebut sebelumnya, apakah dia punya penyakit kulit atau tidak.

Penyakit infeksi jamur dan infeksi parasit (kutu) bisa terjadi karena beberapa penyakit dapat tertular secara tidak langsung melalui pakaian tersebut. Infeksi yang ditularkan contohnya yaitu panu dan kurap.

Hal negatif lain dari pakaian thrift adalah, biasanya pakaian-pakaian akan ditimbun di sebuah gudang dalam waktu yang lama. Sehingga, pakaian thrift bisa ditumbuhi jamur ataupun kuman-kuman lain yang bukan berasal dari pemilik sebelumnya.

Kuman inilah yang bisa menjadi sumber penyakit yang menyerang pada kulit dan membuat iritasi kulit. Selain itu tumpukan pakaian yang menjadi tempat persembunyian serangga-serangga berpotensi untuk menghasilkan racun yang bisa membuat iritasi pada kulit.

Lalu, bagaimana cara yang tepat agar tetap memakai pakaian thrifting namun kulit kita juga terbebas dari berbagai penyakit kulit? Simak beberapa tips dibawah ini!

Pertama, setelah membeli pakaian thrifting, segeralah untuk mencucinya, jangan lupa untuk pisahkan dengan pakaian biasa. Cuci dengan cara rendam pakaian dengan air panas dan detergen. Merendam pakaian dengan air panas bisa membunuh kuman-kuman yang ada. Kamu juga bisa menambahkan cairan antiseptik, rendamlah semalaman.

Setelah direndam semalaman, hal selanjutnya bilas dengan air biasa kemudian rendam untuk keduakalinya dengan air panas dan detergen. Ini memastikan kuman-kuman yang menempel pada pakaian benar-benar mati. Rendam selama sekitar 1 jam saja.

Langkah selanjutnya angkat dari rendaman dan cuci seperti biasa. Jangan lupa untuk mengucek pakaian, dan berikan pewangi atau softener pada pakaian. Setelah itu bilas dengan air yang bersih. Pastikan tidak ada detergen yang tersisa.

Setelah mencucinya, lalu jemurlah, diusahakan agar menjemur pakaian thrifting dibawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering. Setelah itu angkat pakaian dan setrika pakaian dengan suhu yang tinggi, tapi jangan lupa juga untuk melihat ketahanan pakaian kamu, jangan sampai kamu merusak pakaian thrifting kamu ya. Jangan lupa juga untuk memakaikam pelicin pada proses menyetrika. Nah, dengan begitu pakaian kamu siap untuk dipakai, tanpa harus takut terkena penyakit kulit.

Seperti itulah beberapa hal positif dan negatif dari pakaian thrifting yang sedang menjadi tren fashion saat ini. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun