Kegiatan mengaji sendiri tidak mengenal batas usia. Dari mulai usia dini, usia remaja bahkan sampai usia tua dituntun untuk bisa mengaji. Bahkan aktivitas mengaji sendiri diharus dan wajib ditanamkan pada usia dini, karena pada usia tersebut anak-anak masih sangat bersih sehingga ia dapat memahami dan menirukan secara cepat dan mudah dalam pembelajaran belajar mengaji sesuai dasar. Sebagai orang tua kita harus memberi contoh yang baik agar anak akan terbiasa dengan kebiasaan orang tuanya mengaji Al-Qur'an supaya anak memiliki kemauan untuk belajar Al-Qur'an. Karena sesungguhnya mengaji Al-Qur'an merupakan suatu ibadah yang apabila dikerjakan kita akan mendapat pahala. Al-Qur'an sendiri merupakan pedoman hidup umat Islam maka dari itu kita wajib mempelajarinya dan mengetahui isi kandungan didalamnya.
Seperti pembelajaran yang berada di Pondok Pesantren yang dekat dengan lingkungan saya, disini semua santri diwajibkan untuk mengaji. Bukan hanya diwajibkan mengaji saja, mereka diwajibkan untuk sholat berjama'ah, madrasah, ro'an (gotong royong membersihkan suatu tempat), setor hafalan dan masih banyak lagi. Tak hanya dikalangan dewasa saja yang melakukan itu, namun dari usia anak-anak juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mulai dari usia anak-anak yang diajarkan untuk belajar tajwid, hafalan, membaca iqra' dan fasholatan. Mereka akan bekerja sama untuk mencapai tujuannya.
Pembelajaran di usia dini merupakan pembinaan yang sangat tepat karena dalam usia dini ingatan mereka sangat tajam dan kuat sehingga akan mudah membekas dipikiran mereka, berbeda dengan usia remaja hingga dewasa dalam pembinaannya mereka lumayan memakan waktu yang lama dalam memahami suatu pengajaran yang diberikan. Selain itu dalam pembinaan tersebut membutuhkan dukungan dari orang tua secara menyeluruh dalam kegiatan belajar mengajar supaya dapat mencapai sesuatu yang diinginkan dan tentunya mampu memahami dan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Sebaik-baiknya buku adalah Al-Qur'an yang berada didalamnya. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh muslim yang dinyatakan oleh Abi Ummah ra yaitu:
"Baginda Rasullulah berkata bacalah olehmu Al-Qur'an karena sesungguhnya akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat nanti untuk siapa saja yang membacanya"
Adapun manfaat membaca Al-Quran sehari-hari yaitu:
1. Akan mendapatkan pahala dan kebaikan dari Allah SWT
2. Akan dapat memberikan derajat dan wibawa lebih baik
3. Akan memperoleh rahmat dan lindungan oleh malaikat
4. Memberikan syafaat ketika hari kiamat datang
5. Akan membuat seseorang menjadi perilaku yang mulia