Etnosentrisme yang Berujung Inhumanity (Analisis Film 12 Years a Slave)

Later that day, Tibeats dan grupnya mencoba untuk menggantung Northup hidup-hidup, namun tidak berhasil dan Northup ditinggal tergantung dengan kakinya yang berjinjit menjadi tumpuan dan tali yang terikat di lehernya selama berjam-jam sampai Ford datang dan memotong tali yang mengikat Northup.

Untuk menyelamatkan nyawa Northup, Ford menjualnya ke tuan perbudakan bernama Edwin Epps. Sebelum itu terjadi, Northup mencoba untuk menjelaskan bahwa dia adalah seseorang yang merdeka, namun Ford terlilit hutang atas pembeliannya pada Northup dan terlalu takut untuk membantunya.

Ford dan Epps adalah dua orang yang sangat berbeda dalam memperlakukan budak-budaknya, Epps adalah pemilik kebun kapas, orang yang kasar dan sadis. 

Northup bertemu Patsey, budak favorit Epps yang mampu mengumpulkan lebih dari 500 pounds kapas dalam sehari. Patsey juga menjadi korban pemerkosaan Epps, dia juga dijadikan budak sex oleh Epps menjadi pemuas nafsunya. 

Hal ini membuat istri Epps cemburu dan terus-terusan menyiksa Patsey lebih dari budak lainnya. Dia dipermalukan dan disiksa atas kesalahan dan kebejatan orang lain, diperbudak atas haknya untuk bebas. 

Suatu malam Patsey mendatangi Northup dan memintanya untuk "...end my life", mengakui bahwa dia sudah tidak memiliki semangat hidup pada Northup, namun Northup menolak permintaan Patsey.

Beberapa waktu berlalu, perkebunan Epps hancur oleh cacing kapas. Karena itu Epps mengirim budaknya ke perkebunan tetangga dan mempekerjakan mereka di sana. 

Saat di sana, Northup diberi kesempatan oleh Judge Turner,  untuk menampilkan permainan biolanya di pernikahan tetangga dan menyimpan pendapatannya. 

Kedatangan Northup kembali ke perkebunan Epps, disambut dengan adanya budak berkulit putih yang tentu saja diperlakukan dengan privilege orang kulit putih pada saat itu. 

Uang tabungan Northup dari penampilannya ia gunakan untuk membayar budak itu, Armsby untuk mengirim surat ke teman Northup. Armsby mengkhianati Northup dan melaporkan niatnya ke Epps. 

Later that night, Epps menghampiri Northup dan mengintrogasinya dengan pisau yang diarahkan ke perut Northup. Setelah berhasil meyakinkan Epps bahwa Armsby berbohong padanya, surat yang sudah Northup siapkan pun ia bakar dengan berat hati.