Mohon tunggu...
Sosbud

Resep Alquran Menjaga Kehormatan Muslimah

13 Juli 2018   10:26 Diperbarui: 13 Juli 2018   10:35 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemapanan ekonomi calon suami memang penting, tetapi agamanya jauh lebih penting. Dersjat sosial, ketampanan dan lain-lain hanyalah unsur pendukung. Agama tetap yang utama jika seorang ikhwan datang melamarmu dengan baik, sedangkan akhlaq dan agamanya bagus maka jangan sekali-kali kau menolaknya.

Rasulullah bersabda" jika kalian didatangi oleh seorang yang kalian terima akhlaq dan agamanya maka nikahilah dia. Jika tidak maka akan lahir fitnah dibumi dan kerusakan yang besar.(HR At Tirmidzi)

Seringkali urusan uang lantaran menjadi hambatan sehingga di ikhwan terpaksa pulang dengan tangan hampa, dalam hal ini memang kedua belah pihak memang harus saling mengerti, si ikhwan harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi tuntutan keluarga calon mempelai wanitanya dan si ikhwat harus berusaha menekan keluarganya agar memberi lamaran orang bak merajalela, hanta keterbatasan ekonominya, maka kita khawatir ancaman Rasul bena-benar akan terjadi fitnah dibumi dsn kerusakan yang besar.

9. Berdoalah selalu kepada Allah agar harga diri dan kesucianmu tetap terjaga sampai ajal menjemput nantinya.

10. Pertahankan kesucianmu walau nyawa taruhannya.

Jika takdir Allah menggariskan kesucian terancam maka pertahankan ia sampai mati, demi mengharap ridha Allsh. Mati dalam menjaga kesucian jauh lebih mulia daripada hidup menanggung malu, jika mati karena mempertahankan harta benda dihukumi syahid, maka begitu pula mati mempertahankan kesucian dan harga diri. "Barangsiapa tang terbunuh karena membela hartanya maka ia syahid. Barangsiapa terbunuh karena membela darahnya(jiwanya) maka ia syahid dan barangsiapa terbunuh karena membela keluarganya maka ia syahid" (HR Tirmidzi no 1341)

Semoga Allah Azza Wajalla menjaga kita, menjaga agama dan harga diri kita semua.

Amiiin.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun