Mohon tunggu...
zahro napsi
zahro napsi Mohon Tunggu... Lainnya - MAN 2 kab.Probolinggo

saya orang yang suka rasa matcha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman Ideologi terhadap Pancasila yang Pernah Terjadi di Indonesia

1 Desember 2022   15:56 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:58 2629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila

         Ideologi adalah ide, gagasan ataupun keyakinan yang menyeluruh dan disusun secara sistematis serta dipercaya kebenaran dan keabsahannya untuk diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Ideologi merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat yang membentuk masyarakat itu menuju cita-citanya dengan berpegang teguh pada suatu keyakinan. Ideologi adalah sesuatu yang harus dihayati hingga menjadi suatu keyakinan dan menjadi suatu pilihan yang mengatarkan masyarakat untuk memiliki komitmen (keterikatan) dalam mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka semakin tinggi juga komitmen untuk melaksanakannya.

        Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh dan kuat, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya ancaman dan persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Bagaimana agar hal itu dapat terwujud? Setiap bangsa dan negara memiliki ide, gagasan dan keyakinan yang menjadi pegangan hidup berupa ideologi untuk meraih cita-cita berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali bagi negara Indonesia. Indonesia sebagai negara yang berdaulat serta ingin berdiri kokoh dan kuat perlu mempunyai suatu ideologi yang kokoh dan kuat pula. Satu-satunya ideologi yang dimiliki oleh Indonesia adalah Pancasila. Pancasila yang berisi lima sila beserta butir-butirnya mencerminkan nilai, norma, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berlandaskan kesatuan, musyawarah dan gotong royong walaupun hidup dalam keberagaman. Ideologi ini yang tidak dimiliki oleh negara manapun selain Indonesia.

Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila yang Pernah Terjadi di Indonesia

        Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia banyak menyerap informasi, teknologi hingga budaya dari negara lain. Salah satu dampak dari globalisasi sebagai bentuk dari perkembangan zaman yang semakin canggih yang tidak dapat dihindari adalah masuknya berbagai kebudayaan asing dan banyak masyarakat yang menerapkan kebudayaan itu. Hal ini sangat mengkhawatirkan apalagi jika banyak masyarakat yang perlahan-lahan melupakan Pancasila sebagai ideologi bangsanya bahkan mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian kita semua selaku bangsa Indonesia karena mengingat untuk memperoleh Pancasila, Indonesia harus melewati proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila adalah warisan leluhur bangsa yang menggambarkan kebhinekaan dan menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia.

        Ancaman terhadap ideologi Pancasila pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada saat itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila bahkan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak ditolak, kemungkinan besar ideologi selain Pancasila dapat berkembang dan meluas di Indonesia. Hal ini yang dikenal dengan ancaman ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar negara. Contoh bentuk ancaman ideologi lainnya yang dapat mengancam integrasi bangsa adalah agresi dari wilayah lain, spionase, perang saudara, pemberontakan senjata, teror berbasis senjata, sabotase, dan pelanggaran wilayah. Berdasarkan berbagai kasus ancaman ideologi, dapat disimpulkan bahwa ancaman tersebut dapat terjadi selain karena adanya perkembangan teknologi dapat pula terjadi karena marak terjadinya penyebaran ideologi lain selain Pancasila, ketimpangan demografi di daerah-daerah tertentu, kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah, kondisi politik yang kurang stabil dan mencekam, perkembangan ekonomi yang fluktuatif bahkan cenderung lamban, serta yang menjadi faktor paling berpengaruh adalah menurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakat.

Pandangan dan Upaya Mahasiswa dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila

         Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki andil dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan ideologi Pancasila agar terhindar dari ancaman globalisasi. Apalagi generasi muda merupakan generasi yang paling terpengaruh dari adanya perkembangan teknologi. Untuk mengetahui sejauh mana upaya mahasiswa dalam mempertahankan ideologi Pancasila, maka dilakukan wawancara singkat kepada dua orang mahasiswa Universitas Jember. Informan menuturkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, upaya yang dapat dilakukan adalah belajar dengan bersungguh-sungguh, mampu menyaring informasi yang diperoleh terutama dari sosial media dengan baik, senantiasa menerapkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kesatuan dan keutuhan para mahasiswa baik internal maupun eksternal lingkungan kampus.

Mahasiswa berperan penting dalam mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar negara. Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua mahasiswa, mereka mengatakan bahwa bentuk implementasi Pancasila yang telah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tekun beribadah, menjaga persatuan dan kesatuan, menghormati dan menghargai suku, bangsa dan agama lain yang berbeda dengan mereka, serta memiliki rasa toleransi dengan teman yang berbeda latar belakang baik dalam hal suku, kebudayaan, dan agama. Selain itu, implementasi Pancasila yang selalu mereka lakukan adalah menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan saling tolong menolong antar sesama teman yang sedang mengalami kesulitan. Hal-hal yang mereka sebutkan merupakan bentuk kecil dari implementasi Pancasila, namun apabila konsisten diterapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar dalam mempertahankan ideologi Pancasila.

  

whatsapp-image-2022-11-30-at-08-29-12-63886b15e371325c59018712.jpeg
whatsapp-image-2022-11-30-at-08-29-12-63886b15e371325c59018712.jpeg

Dokumentasi: Wawancara dengan Mahasiswa Universitas Jember

Pandangan Dosen Mengenai Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila

Wawancara tidak hanya dilakukan kepada mahasiswa, tetapi juga dilakukan dengan Bapak selaku salah satu dosen Program Studi D3 Keperawatan Universitas Jember, Bapak Priyo Widodo, S.Pd., M.Pd. Dosen yang kerap disapa Pak Priyo ini berpendapat mengenai ancaman ideologi Pancasila terjadi di Indonesia. Pak Priyo menuturkan bahwa di era globalisasi dan mudahnya arus informasi diakses menuai ancaman yang banyak dan semakin besar. Contohnya seperti maraknya anak-anak muda yang tergila-gila atau fanatik dengan kebudayaan Korea Selatan seperti gaya hidup dan makanannya yang mereka lihat melalui drama dan musik yang berasal dari Korea Selatan. Secara tidak langsung, hal ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan apalagi jika dapat membuat mereka perlahan-lahan melupakan ideologi Pancasila dan menanamkan kebudayaan lain dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal seperti itu perlu diantisipasi terutama dari sisi anak muda sendiri. Tidak ada negara yang sama dengan Indonesia sekalipun serumpun. Indonesia memiliki kebudayaan dan ideologi yang khas berlandaskan gotong royong yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Oleh karena itu, agar hal ini tidak berujung menjadi suatu ancaman terhadap ideologi Pancasila, maka Pak Priyo sebagai civitas akademika menghimbau kepada para mahasiswa sebagai generasi muda, sebaiknya perlu menyaring segala bentuk informasi termasuk apa yang mereka saksikan di negara lain melalui internet. Mahasiswa harus mampu berpegang teguh dengan Pancasila dan menjaga keutuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

whatsapp-image-2022-11-30-at-08-29-12-1-63886b3c4addee5aaa21f9e2.jpeg
whatsapp-image-2022-11-30-at-08-29-12-1-63886b3c4addee5aaa21f9e2.jpeg

Dokumentasi: Wawancara dengan Dosen Prodi D3 Keperawatan Universitas Jember, Bapak Priyo Widodo, S.Pd., M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun