Mohon tunggu...
Zahra Zherlinda
Zahra Zherlinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis adalah tentang bagaimana kamu berekspresi dengan hati.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Mengapa Coding Penting untuk Anak-Anak? Mempersiapkan Generasi Cerdas Digital

20 Januari 2025   04:44 Diperbarui: 20 Januari 2025   04:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak yang memahami coding tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta. Mereka lebih memahami bagaimana teknologi bekerja, sehingga lebih siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Banyak negara sudah mulai mengintegrasikan coding dalam kurikulum pendidikan. Misalnya:

  • Finlandia: Memperkenalkan coding sebagai bagian dari kurikulum wajib sejak usia 7 tahun.

  • India: Melalui inisiatif National Education Policy 2020, coding diajarkan mulai dari kelas 6.

  • Indonesia: Beberapa sekolah dan lembaga kursus mulai menawarkan program coding seperti Code.org dan Clevio Coder Camp.

Meskipun penting, mengajarkan coding kepada anak-anak memiliki tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan kurangnya guru yang terlatih. Solusinya adalah:

  • Menggunakan platform gratis seperti Scratch dan Code.org.

  • Memberikan pelatihan coding untuk guru melalui program sertifikasi.

  • Menyediakan perangkat keras sederhana seperti Raspberry Pi untuk belajar coding.

Mengajarkan coding kepada anak-anak adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Selain meningkatkan kemampuan berpikir logis, kreativitas, dan kolaborasi, coding juga membuka peluang karir yang luas di era digital. Dengan dukungan dari sekolah, orang tua, dan pemerintah, coding dapat menjadi alat pemberdayaan anak-anak menuju masa depan yang cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun