Mohon tunggu...
Zahratun Khairunnisa
Zahratun Khairunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

zahratunkhairunnisa19@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pendidikan Filsafat Perenialisme dan Para Filsufnya

22 Mei 2020   11:34 Diperbarui: 22 Mei 2020   11:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perenialisme berasal dari bahasa Latin yaitu Perenial yang artinya kekal atau abadi. Filsafat Perenialisme adalah suatu pengalaman mistis universal yang telah ada dan akan terus ada selamanya. Filsafat Perenialisme merupakan: 1. Metafisika, yang mengakui realitas abadi yang subtansial bagi dunia 2. Psikologi, yang menemukan suatu yang sama dalam jiwa 3. Etika, yang menempatkan tujuan akhir manusia kepada pengetahuan. 

Konsep dasar Filsafat Perenialisme, yaitu:

1. Hakikat Pendidikan, Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan untuk mengembalikan keadaan manusia yang sekarang seperti dalam masa lampau. 

2. Hakikat Guru, guru merupakan peran penting dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, guru bertugas untuk membimbing dan mengarahkan.

3. Hakikat Murid, menurut Perenialisme murid adalah makhluq yang dibimbing oleh pikiran hang mengangkat dunia biologis dan prinsip-prinsip kebenaran abadi. 

Beberapa tokoh Filsafat Perenialisme dan pendapatnya mengenai pendidikan menurut aliran Perenialisme.

1. Aristoteles 

Aristoteles merupakan murid dari Plato. Ia mengatakan bahwa pendidikan adalah bentuk kebebasan untuk menanamkan kesadaran moral pada tingkat pendidikan usia muda. 

2. Plato

Plato mempunyai peran yang istimewa dalam dunia filsafat. Plati pandai menggabungkan puisi dengan ilmu, juga seni dengan filosofi. Plato mengatakan bahwa pendidikan adalah membina dan membimbing. 

3. Ortimer Adler

Adler adalah seorang filsuf yang menafsirkan bahwa manusia merupakan makhluq rasionalitas dan memiliki kemampuan intelektual. Adler mengatakan bahwa peserta didik akan aktif jika seorang guru menerapkan dan mengajarkan mereka kepada perilaku yang baik.

4. Robert Maynard Hucthins

Robert merupakan seorang filsuf yang berasal dari Amerika. Menurut nya manusia pada hakikatnya adalah makhluq rasional. Robert mengatakan bahwa tujuan pendidikan sama seperti tujuan hidup yaitu untuk menemukan atau mencapai kebajikan (kebaikan)

5. Thomas Aquinas

Menurut Thomas, tujuan pendidikan adalah usaha untuk merealisasikan kapasitas didalam setiap individu manusia sehingga menjadi aktualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun