Secara bahasa jabariyah berasal dari kata "JABARA" yang berarti memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu. Menurut Harun Nasution "jabariyah adalah paham yang menyebutkan bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh Qadha dan Qadar Allah". Maksudnya, setiap perbuatan yang dikerjakan manusia tidak berdasarkan kehendak manusia, melainkan diciptakan oleh Tuhan dan dengan kehendak-Nya. Manusia tidak mempunyai kebebasan dalam berbuat, manusia mengerjakan perbuatan dalam ketrpaksaan.
4. QADDARIYAH
Qaddariyah berasal dari kata "QADARA" yang artinya berani untuk memutuskan dan berani memiliki kekuatan atau kemauan. Qaddariyah yang dimaksud dalam aliran ini adalah suatu pemahaman bahwa manusia memiliki suatu kebebasan dalam suatu kehendak dan memiliki suatu kemampuan untuk berbuat.
5. MU`TAZILLAH
Mu`tazillah berasal dari kata "I`TAZALA" yang artinya menjauhkan atau memisahkan diri dari sesuatu. Kata ini menjadi nama sebuah aliran dari ilmu kalam yang biasa disebut oleh para sarjana sebagai Mu`tazillah. Aliran ini berasal dari pandangan Washil bin Atha` sang pendiri yang berbeda dengan gurunya tentang status pendosa besar. Menurut pendapatnya, posisi mereka berada diantara iman dan kafir, jadi bukan berlawanan seperti diibaratkan warna hitam dan putih.
6. ASY`ARIYYAH
Nama ini berasal dari aliran islam yang nama lainnya adalah Ahlu Sunnah Wal Jannah. Aliran ini adalah aliran yang dinisabkan kepada pendirinya yaitu Abu Al-Hasan Ali ibn ismail Al-Asy`ari yang dilahirkan di Bahsrah dan wafat di Bahgdad. Iqa berguru kepada Abu Al-Jubbai yang merupakan seorang tokoh Mu`tazillah yang setia selama 40 tahun yang lalu keluar dan menyusun teologi baru yang berbeda dengan Mu`tazillah yang kemudian dikenal dengan nama Asy`ariyyah. Menurut suatu pendapat, hal ini terjadi dikarenakan ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah yang berkata kepadanya bahwa Mu`tazillah adalah hal yang salah sedangkan Al-Hadist adalah yang benar.
7. MATURIDIYYAH
Nama Maturidiyyah berasal dari nama tokoh yang mengajukan pemikirannya sendiri. Nama lengkapnya adalah Abu Mansur Muhammad Ibn Mahmud Al-Maturidi yang lahir di Samarkand pada pertengahan kedua abad kesembilan Masehi dan wafat di tahun 994 M.
8. MURJI`AH
Murji`ah ini berasal dari bahasa arab "IRJA" yang artinya penundaan atau pengangguhan. Karena adanya sekte yang berkembang di awal islam yang dapat diistilahkan sebagai orang-orang yang diam. Mereka meyakini bahwa dosa besar merupakan imbangan atau pelanggaran terhadap keimanan dan bahwa hukuman atau dosa tidak berlaku selamanya. Maka dari itu, ia menunda pemutusan dan penghukuman pelaku dosa di dunia ini.