Pengalaman attachment yang dibentuk pada masa bayi akan berpengaruh besar terhadap perkembangan anak dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Anak-anak dengan attachment aman cenderung tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri, memiliki kemampuan sosial yang baik, dan memiliki hubungan interpersonal yang sehat di masa dewasa. Sebaliknya, anak-anak dengan attachment yang tidak aman atau disorganisasi mungkin mengalami kesulitan dalam hubungan sosial dan emosional mereka, serta berisiko lebih tinggi mengalami masalah psikologis di kemudian hari.
Teori keterikatan ini memengaruhi cara seseorang membentuk ikatan dan menanggapi kebutuhan emosional
5. Kesimpulan
Teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hubungan awal antara anak dan pengasuh dalam membentuk dasar perkembangan sosial dan emosional anak. Attachment yang aman akan memberikan dasar yang kuat bagi anak untuk mengeksplorasi dunia, membangun hubungan yang sehat, dan mengembangkan rasa percaya diri. Sebaliknya, pengalaman attachment yang tidak aman dapat berpengaruh negatif pada perkembangan psikologis anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H