Mohon tunggu...
Zahratul Aini
Zahratul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala

Zahratul Aini, sering disapa Zahra merupakan anak terakhir dari 10 bersaudara. Lahir di Sekerak Kanan, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pada 06 Juli 2004. Menyelesaikan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Aceh Tamiang. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Islam Kuala Simpang. Dan waktu SMA bersekolah di SMA Negeri 1 Karang Baru. Sekarang, tengah menempuh studi strata satu di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Fakultas Kedokteran Prodi Psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ikut-ikutan Tren Tiktok, Ternyata Menjadi Fenomena Bandwagon Effect

7 Maret 2023   21:38 Diperbarui: 7 Maret 2023   21:46 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah ”Bandwagon effect” berasal dari penggunaan kereta musik dalam suatu parade, yang  kemudian mendorong orang-orang yang menyaksikan kereta musik tersebut untuk bergabung dan ikut menikmati musik yang diputar. Efek menular dari musik dan parade ini memastikan bahwa sejumlah besar orang akan ikut bergabung.   

Prinsip ini digunakan sejak abad ke-19 dalam kampanye politik. Seiring berjalannya waktu, hal itu telah dipahami sebagai bentuk manipulasi untuk mempengaruhi orang agar bergabung dengan tren dalam politik atau perilaku konsumen. Implikasinya adalah bahwa karena begitu banyak orang melakukannya, maka hal itu pasti baik, atau setidaknya dapat diterima oleh banyak orang.

3. Aspek-Aspek Bandwagon Effect

Foto oleh Afta Putta Gunawan via https://www.pexels.com
Foto oleh Afta Putta Gunawan via https://www.pexels.com

                                                                                  

 

1) Conformity

Brehm dan Kassin mendefinisikan konformitas sebagai kecenderungan individu untuk mengubah persepsi, opini, dan perilaku mereka sehingga sesuai atau konsisten dengan norma-norma kelompok (Suryanto dkk., 2012).

Menurut Myers, konformitas berarti perubahan perilaku pada individu sebagai akibat dari adanya tekanan kelompok. Konformitas bukan sekadar berperilaku seperti orang lain, tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana orang lain berperilaku (Myers, 2010).

2) Interpersonal influence

Menurut American Psychological Association, pengaruh interpersonal merupakan tekanan sosial langsung yang diberikan pada seseorang atau kelompok oleh orang atau kelompok lain dalam bentuk tuntutan atau ancaman di satu sisi dan janji imbalan atau persetujuan sosial di sisi lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun