Apakah kamu punya keinginan menjadi kurang pintar, punya keinginan menjadi kurang harta, tentunya tidak bukan. Tapi menjadi miskin atau kaya dan pintar atau bodoh adalah kehendaknya Allah. Semua kehendaknya Allah. Maka dipimpin Kyai tauhid seperti Gus baha repot karena tidak bisa tegas dengan santri sebab berpandangan khoirihi wa syarrihi minallah. Kyai seperti Gus Baha jika ada alumni mengadukan masalah kepadanya beliau  tetaplah tenang. Bahwa santrinya sekarang bekerja di Korea, santai saja. Juga mengetahui ada alumni yang bercerai juga santai saja. Sebab segala sesuatu Khoiri wa syarrihi minallah
Mengatakan keburukan juga adalah kehendak Allah mungkin kesannya tidak sopan. Padahal sebenarnya itulah justru yang sopan karena semua di alam raya ini ada dalam pengendalian Allah. Jika mengatakan keburukan bukan dari Allah berarti Allah punya keterbatasan sehingga tidak bisa mengendalikan keburukan dan itu tidak mungkin. Itulah Bahwa Kebaikan dan Keburukan itu adalah kehendak Allah. Bahwa khoirihi wa syarrihi minallah.
Dicatat dari ceramah KH. Ahmad Baha'uddin Nursalim (Gus Baha) Hafizahullah dalam video pada Channel YouTube 'Santri Official' yang berjudul "Benarkah Setan adalah Dalangnya Keburukan?".
Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan. Semoga Allah merahmati dan melindungi Guru-Guru kita. Aamiin YRA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H