g. Istilah: Kosakata baru yang dikenalkan dalam materi.Â
h. Contoh/ilustrasi: Elemen yang memperjelas suatu konsep atau penjelasan.Â
i. Definisi: Penjelasan singkat tentang makna atau pengertian suatu hal.Â
j. Preposisi: Cara menyampaikan materi untuk mencapai tujuan kurikulum.
3. Strategi Penyusunan Sekuens bahan ajar berhubungan erat dengan strategi atau metode mengajar.Â
Rowntree (1974) membagi strategi mengajar itu atas Exposition-Discovery learning dan Groups-Individual Learning. Ausubel (1969) membaginya atas strategi "Reception Learning-Discovery Learning dan Rote Learning-Meaningful Learning.Â
a.Reception/Exposition Learning vs. Discovery Learning
Reception/exposition learning menyajikan materi secara langsung, dan siswa hanya perlu menguasainya. Discovery learning, sebaliknya, mendorong siswa untuk mencari, menganalisis, dan menyimpulkan materi secara mandiri.
b. Rote Learning vs. Meaningful Learning
Rote learning mengutamakan hafalan tanpa pemahaman mendalam, sedangkan meaningful learning berfokus pada pemahaman materi dengan mengaitkannya pada pengetahuan sebelumnya. Kedua metode ini bisa dikombinasikan dalam empat strategi pembelajaran.
c. Group Learning vs. Individual Learning