c. Tujuan khusus memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media mengajar.Â
d. Tujuan khusus memudahkan guru mengadakan penilaian, dengan tujuan khusus guru lebih mudah menentukan jenis penilian, bentuk tes, lebih mudah merumuskan butir tes dan lebih mudah pula menentukan kriteria pencapaiannya.
2. Isi/Materi Kurikulum
Materi/isi kurikulum adalah ide-ide pokok yang relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa materi/isi kurikulum berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi tujuan/kompetensi yang ditetapkan.Â
Dalam pengembangan kurikulum yang berlandaskan filsafat klasik, seperti perenialisme, essensialisme, dan eksistensialisme, fokus utama adalah pada penguasaan materi pembelajaran. Materi tersebut disusun secara logis dan sistematis, meliputi:
a. Teori: Kumpulan konsep atau definisi yang saling berhubungan, yang menjelaskan dan meramalkan fenomena melalui hubungan antar variabel.Â
b. Konsep: Abstraksi dari beberapa hal spesifik yang merupakan definisi ringkas atas sekelompok fakta atau fenomena.Â
c. Generalisasi: Kesimpulan umum dari hal-hal spesifik berdasarkan analisis atau bukti penelitian.Â
d. Prinsip: Gagasan utama yang menghubungkan beberapa konsep dalam materi.Â
e. Prosedur: Langkah-langkah berurutan dalam materi yang harus dilakukan oleh peserta didik.Â
f. Fakta: Informasi spesifik yang dianggap penting, termasuk istilah, nama, tempat, dan peristiwa.Â