Mohon tunggu...
Zahra Raisya
Zahra Raisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswai Universitas Islam Negri Jakarta

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pengaruh Standar Kecantikan Pada Perempuan

7 Januari 2024   16:54 Diperbarui: 8 Januari 2024   18:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dampak dari standar cantik yang dibentuk oleh masyarakat ini, banyak perempuan yang mulai membenci dirinya karena merasa tidak memenuhi standar kecantikan yang digambarkan. Kebencian tersebut bukan tidak mungkin mengarah kepada hal-hal negatif seperti diet ketat yang membahayakan kesehatan, mengalamig eating disorder. Dari kebencian itu memunculkan kekhawatiran atau insecurity dalam diri perempuan sehingga terobsesi untuk memenuhi standar kecantikan yang berlaku di lingkungan sosialnya." terang Intan (5/1/2024).

Selain menimbulkan dampak negatif seperti yang dijelaskan diatas, adanya standatisasi cantik di masyarakat ini juga dapat menimbukan perilaku bullying seperti tindakan body shaming. Perilaku bullying tersebut menyebabkan trauma dengan atau tanpa disadari.

"Tindakan bodyshaming merupakan suatu tindakan melecehkan anggota tubuh yang ditunjukan kepada siapa saja yang tidak memenuhi standar kecantikan. Bodyshaming disebut juga sebagai salah satu bentuk dari bullying (kekerasan verbal) yang menyebabkan trauma psikis karena ucapan yang menyakitkan atau tidak menyenangkan" jelas Intan.

Intan juga menjelaskan bahwa standar kecantikan akan memberikan pengaruh pada persepsi diri perempuan, "Beauty standard dapat mempengaruhi cara perempuan melihat diri mereka sendiri. mereka mungkin membandingkan diri dengan citra ideal yang dipromosikan oleh media atau lingkungan sekitarnya dan merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri jika tidak mencapai standar tersebut. Tentunya hal ini dapat menganggu hubungan positif dengan tubuh mereka sendiri dan menyebabkan ketidakpuasan diri." pungkasnya. 

Namun dalam beberapa tahun terakhir, persepsi tentang kecantikan telah bergeser. Semakin banyak masyarakat menyadari bahwa kecantikan datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna kulit, dan tidak ada satu standar kecantikan yang benar atau salah.

Semakin banyak masyarakat yang merangkul keberagaman dan mengekspresikan gerakan menghargai kecantikan alami dan kesehatan tubuh. Mengetahui bahwa standar kecantikan dapat berubah seiring waktu, dapat membantu mengurangi tekanan dan perasaan tidak aman di kalangan masyarakat. Penerimaan dan cinta diri adalah kunci untuk mengatasi dampak negatif standar kecantikan dan membantu wanita merasa percaya diri dan dihargai tanpa harus mengikuti standar kecantikan yang sempit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun