Mohon tunggu...
Zahra Putri Maharani
Zahra Putri Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hi this is zahraptr blog's. Mahasiswa Universitas Airlangga, 012111233060

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Donor ASI dan Implikasi Hubungan Kekerabatan dalam Perspektif Agama Islam

5 Desember 2024   13:54 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, ada batasan jumlah penyusuan yang dapat menciptakan hubungan kekerabatan. Menurut mayoritas ulama, jika seorang bayi disusui oleh seorang wanita sebanyak lima kali dalam keadaan bayi tersebut dalam kondisi lapar, maka hubungan kekerabatan akan terbentuk. Namun, jika hanya disusui kurang dari jumlah tersebut, maka tidak ada hubungan kekerabatan yang sah. 

Dalam hal kesehatan dan keamaanan, ASI yang didonorkan harus melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk memastikan bahwa ASI tersebut aman untuk bayi penerima. Menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting. Identitas donor dan penerima harus dijaga kerahasiaannya untuk menghormati privasi individu. 

Ini penting untuk menghindari komplikasi sosial yang mungkin timbul akibat hubungan kekerabatan yang baru terbentuk. Ibu donor dan penerima harus memahami implikasi hukum dan sosial dari hubungan kekerabatan yang terbentuk melalui menyusui. Ini termasuk kesadaran akan hak dan kewajiban yang muncul dari hubungan tersebut.

Donor ASI adalah praktik yang bermanfaat dan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan bayi. Namun, dalam konteks Islam, penting untuk memahami implikasi hubungan kekerabatan yang dihasilkan dari praktik ini. 

Dengan merujuk pada Al-Qur'an dan hadis, kita dapat melihat bahwa donor ASI tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga menciptakan ikatan kekerabatan yang memiliki konsekuensi hukum dan sosial. Oleh karena itu, edukasi dan pemahaman yang baik tentang donor ASI dan implikasi kekerabatannya sangat penting bagi semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun