Mohon tunggu...
Zahra Novita
Zahra Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MENGGAMBAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Behaviorisme dan Pengkondisian Klasik Beserta Contohnya di Kehidupan Nyata

17 September 2023   13:17 Diperbarui: 17 September 2023   13:28 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep -konsep yang mengacu pada pengkondisian klasik :

1. Generalisasi dan Diskriminasi

  • Dalam pengkondisian klasik, generalisasi terjadi jika stimulus yang sama dengan stimulus yang dikondisikan akan menghasilkan respon terkondisi.
  • Contohnya : ketika seorang siswa ditegur karena ujian biologinya buruk, selanjutnya siswa itu hendak mengikuti ujian kimia , ia menjadi gugup karena kedua mata pelajaran tersebut berkaitan (Santrock, 2008).
  • Sebaliknya , Diskriminasi terjadi ketika individu merespons stimulasi tertentu tetapi tidak menanggapi stimulasi lainnya. Contohnya : ketika seorang siswa cemas dalam ujian fisika , tetapi dia tidak cemas dalam ujian Bahasa inggris.

2. Ekstingsi

  • Dalam teori pengkondisian klasik, kepunahan adalah melemahnya respons terkondisi (CR) akibat tidak adanya stimulus tak terkondisi (AS).
  • Misalnya, jika seorang siswa mengganggu teman-temannya di kelas karena menginginkan perhatian guru tetapi gurunya tidak memperhatikan, maka perilaku mengganggu anak tersebut akan hilang karena tidak mendapat respon yang diinginkan.

Referensi :

Santrock, John W. (2014). Psikologi Pendidikan. Alih bahasa Harya Bimasena. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Humanika.

Ormrod, Jeanne Ellis (2008). Psikologi Pendidikan-Membantu Siswa Bertumbuh dan Berkembang Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga

Suralaga, Fadhilah (2021). Psikologi Pendidikan : Implikasi Dalam Pembelajaran. Depok : PT Rajagrafindo Persada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun