Mohon tunggu...
Zahra Naila Syifa
Zahra Naila Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Zahra Naila Syifa S1 Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Sebagai Agent of Change terhadap Teknologi Terbarukan pada Era Digitalisasi

31 Desember 2023   12:44 Diperbarui: 31 Desember 2023   12:52 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak 

Era digitalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat telah membuka peluang bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam membawa perubahan teknologi terbarukan. Digitalisasi pendidikan sangat lumrah terjadi di era serba teknologi, mahasiswa berperan penting dalam pemanfaatan teknologi terbarukan, dalam perannya sebagai agen perubahan mahasiswa menjadi suatu contoh dalam masyarakat untuk melakukan perubahan pada bangsa. Mahasiswa dapat berperan penting dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbarukan. Mahasiswa memiliki akses yang luas terhadap informasi dan sumber daya, serta memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, dan kreatif. Bagaimana memanfaatkan keunggulan yang mereka miliki, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang dapat mendorong pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbarukan.

 Kata kunci: Agent of change, teknologi terbarukan, digitalisasi. 

Abstract 

The era of digitalization has brought significant changes in people's lives, including in the field of technology. The rapid development of technology has opened up opportunities for students to play an active role in bringing about changes in renewable technology. Digitalization of education is very common in the era of technology, students play an important role in the use of renewable technology, in their role as agents of change students become an example in society to make changes to the nation. Students can play an important role in the development and utilization of renewable technology. Students have extensive access to information and resources, and have the ability to think critically, and creatively, How to utilizing the advantages they have, students can become agents of change who can encourage the development and utilization of renewable technology. 

Keywords: Agent of change, renewable technology, digitization.

  PENDAHULUAN

 Era 4.0 atau revolusi industri 4.0 merupakan era teknologi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Teknologi digital dapat mengubah bagaimana kita berkomunikasi, bekerja, belajar, dan juga bersosialisasi. Mahasiswa sebagai penerus bangsa tentunya memiliki perubahan yang berdampak besar terhadap kehidupan bermasyarakat dan berperan penting sebagai agen kontrol sosial. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus berjuang untuk mengubah perekonomian dan sektor masyarakat lainnya. Mahasiswa juga berperan sebagai pengendali masyarakat dengan bertindak sebagai perantara antara pemerintah dan masyarakat. Mahasiswa berperan penting dalam memantau kebijakan pemerintah dan berperan aktif dalam kegiatan pelayanan sosial (Juhaeni dkk, 2023).

 Teknologi terbarukan yang menjadi sumber dari keinginan mahasiswa untuk menuangkan segala inovasi yang dimiliki merupakan teknologi yang memanfaatkan sumber daya terbarukan, seperti energi matahari, angin, air, dan panas bumi. Teknologi tersebut memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama yang telah menimbulkan permasalahan yang sangat serius, terutama dalam hal ketahanan energi dan dampak yang terjadi terhadap lingkungan. Energi sangat penting bagi perekonomian, yang bergantung pada penggunaan nya sebagai bahan bakar, sumber bahan mentah, dan produk ekspor yang didapat. Seiring dengan pertumbuhan populasi dan perekonomian, permintaan akan kebutuhan energi semakin meningkat. Mewujudkan kebutuhan energi tersebut, Indonesia memerlukan berbagai sumber daya baik sumber daya manusia (sdm), sumber daya alam termasuk fosil (batu bara dan minyak bumi) dan tentunya sumber energi terbarukan (Alim dkk, 2023). 

Era digitalisasi adalah era di mana teknologi digital telah menjadi bagian integral dari keseharian masyarakat. Teknologi digital mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar, maupun bersosialisasi. Teknologi terbarukan dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat era digitalisasi 3 dikarenakan bantuan dari teknologi digital dapat digunakan untuk mempromosikan sektor pertanian melalui konektivitas jaringan yang sudah tersedia. Teknologi membuat seluruh proses mulai dari produksi hingga pemasaran dan penjualan menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi digital memungkinkan akses terhadap modal dan pasar baru untuk dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi. Teknologi digital di sektor pertanian dapat dimanfaatkan dalam proses on-farm dan off-farm. Proses di dalam lahan pertanian yang memanfaatkan teknologi digital dapat digunakan untuk mengontrol aset dari jarak jauh, dan proses di luar lahan pertanian memanfaatkan teknologi digital dalam proses pemasaran (Krismono & Nasikh, 2022). 

Yogya Smart Services sebagai teknologi penyedia informasi terintegrasi yang merupakan inovasi pemerintah daerah, mewakili Yogyakarta sebagai kota cerdas dan layak huni. Pemanfaatan integrasi informasi publik diharapkan dapat memudahkan masyarakat memperoleh informasi yang akurat. Tujuan dari pengaplikasian inovasi ialah agar informasi yang akurat, cepat, dan tepat waktu mengenai perkembangan di kota Yogyakarta mudah diakses oleh masyarakat luas. Konsep pengelolaan kota, kabupaten, dan provinsi di Indonesia dan dunia saat ini mengarah pada konsep konsep cerdas seperti kota pintar, kabupaten atau kawasan cerdas, provinsi cerdas, dan desa cerdas. Kota pintar adalah teknologi yang menggabungkan elemen sosial, informasi, dan perkotaan untuk membangun kota berkelanjutan, kota yang dapat memiliki kota hijau, teknologi yang maju, perekonomian yang kompetitif dan inovatif, serta dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik (Gumilar, 2019).

 PEMBAHASAN

Pemahaman Mengenai Peran Mahasiswa Terhadap Teknologi Terbarukan Pada Era Digitalisasi Penting bagi semua siswa untuk memahami peran mereka dalam teknologi terbarukan di era digital. 

Mahasiswa memiliki peran penting dalam proses pembangunan serta partisipasi dalam menyelesaikan tantangan persoalan pada bidang sosial dan lingkungan terlebih pada 4 era digital. Mengingat mahasiswa merupakan agen perubahan (agent of change), sehingga banyak sekali kontribusi yang dapat di lakukan oleh para mahasiswa guna melakukan gerakan-gerakan perubahan dengan memanfaatkan teknologi terbarukan (Aripkah & Asufie, 2023). Peran aktif yang dimiliki mahasiswa dalam teknologi terbarukan dapat menjadi solusi yang efektif untuk menghadapi permasalahan yang sedang atau akan dihadapi masyarakat pada era digitalisasi. 

Era 4.0 atau Revolusi Industri 4.0 merupakan masa dimana teknologi digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar, dan berinteraksi. Mahasiswa pada masa kini memiliki peran yang sangat penting perkembangan revolusi industri di Indonesia. Siswa harus mengetahui kebijakan privasi, meliputi sistem akses terbuka yang dapat digunakan mahasiswa untuk melakukan penelitian, melakukan observasi, dan memfasilitasi penemuan-penemuan yang dapat digunakan untuk tujuan mencapai suatu perubahan.

 Kelangsungan hidup di dunia dan Industri 4.0 sangat bergantung pada data. Kemampuan menggunakan data diperlukan untuk pengembangan pribadi siswa yang juga dapat digunakan untuk penelitian dan penulisan akademik. Mahasiswa berperan sebagai perantara dalam menyampaikan pendapat, saran, dan kritik dari masyarakat kepada pemerintah. Untuk Indonesia yang lebih maju dan lebih baik, peran mahasiswa di bidang teknologi sangat dibutuhkan. Era 4.0 atau Revolusi Industri dapat menjadi peran penghubung dalam perubahan yang dilakukan mahasiswa, mahasiswa juga menjadi harapan negara untuk kemajuan dunia pendidikan karena mahasiswa memiliki kemampuan literasi yang tinggi dan dapat menjadi penyalur gagasan dan ide inovatif berkat pemikiran yang modern (Muliani dkk, 2021).

 Masa kini yaitu era digitalisasi membuat pendidikan tentunya ikut mengalami perubahan mengikuti era digitalisasi yang dimana manusia hidup berdampingan dengan teknologi serba canggih dan serba bisa, di lain sisi adanya teknologi canggih dapat membuat mahasiswa 5 menjadi lebih kreatif dengan caranya untuk belajar mengembangkan potensi diri. Mahasiswa cenderung memilih pembelajaran yang ditentukan sendiri. Keberhasilan belajar mandiri juga dapat dipengaruhi oleh saran pengajar, kemampuan siswa dalam mengenali apa yang belum dipahaminya, dan kemauan siswa untuk terus berlatih. Mahasiswa yang mampu belajar mandiri mempunyai ciri-ciri belajar yaitu kemampuan belajar secara terus menerus dan sinkron melalui interaksi dengan lingkungan, mempunyai rasa percaya diri terhadap keterampilannya, dan mampu menghasilkan ide-ide kreatif (Kamdi dkk, 2021). 

Belajar secara mandiri merupakan keberhasilan mahasiswa untuk belajar dengan memahami dan mencari tahu lebih jauh mengenai pendidikan maupun yang berada di luar jangkauan pendidikan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seorang mahasiswa. Terlepas dari keberhasilan mahasiswa dalam menentukan cara belajar secara mandiri, dengan kepercayaan diri yang dimiliki membuat mahasiswa berpikir lebih kritis dengan pemikiran yang telah dibekali oleh pembelajaran yang telah didapatkan dan diolah menjadi ide-ide kreatif dan inovatif secara spontan. Mahasiswa mempunyai akses yang luas terhadap informasi dan sumber daya, baik melalui internet, buku, maupun di kehidupan sosial, yang memungkinkan mahasiswa untuk kerap mempertimbangkan berbagai persoalan dan permasalahan yang muncul di masyarakat dan mencari solusi untuk mengatasinya.

 Upaya Mahasiswa Melakukan Perubahan Dalam Teknologi Terbarukan Pada Era Digitalisasi

 Era digitalisasi yang dipenuhi akan teknologi terbarukan mempengaruhi sistematis pendidikan di Indonesia. Pada sistem digital dan komputasi telah menciptakan ruang baru yang bersifat virtual (cyberspace), siapa pun dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi kapan pun dan dimana pun. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ICT dan pemanfaatannya dalam pembuatan e-book merupakan salah satu bentuk digitalisasi dalam proses pembelajaran. Era dimana mesin terus digunakan, kompetensi 6 digital memainkan peran penting. Literasi digital dapat memperkaya wawasan mahasiswa dengan mendorongnya untuk mencari informasi di internet. Mahasiswa berupaya untuk meningkatkan skill dengan memanfaatkan literasi digital dikarenakan peran mahasiswa yang penting untuk mengetahui dengan jelas mengenai literasi digital demi menjembatani kemajuan serta perkembangan Indonesia (Muliani dkk, 2021). 

Literasi digital membuat akses yang dimiliki mahasiswa maupun masyarakat luas sangat mudah dalam mencari informasi yang dapat ditemukan kapan pun dan dimana pun. Literasi digital dapat menunjang pendidikan mahasiswa dengan kemudahan yang diberikan dan membuat motivasi mahasiswa untuk belajar semakin kuat, dengan adanya literasi digital membuat pandangan mahasiswa lebih terbuka untuk belajar akan dunia luar dan tidak kehilangan informasi mengenai permasalahan yang sedang terjadi pada bangsa. Mengenai upaya mahasiswa untuk membuat perubahan dengan memanfaatkan teknologi terbarukan, mahasiswa membuat aksi nyata dalam meyakinkan masyarakat luas dalam rangka mendukung aksi dari gerakan sosial peduli terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, maka generasi muda dari kaum remaja, yaitu kaum millenial yang peka terhadap perubahan iklim dan juga kerusakan lingkungan, serta para pengguna aktif media sosial yang berpartisipasi dikarenakan proses rangkaian gerakan sosial yang dilakukan pada era digitalisasi memanfaatkan media sosial sebagai salah satu dari bagian kemajuan teknologi untuk menyebarkan informasi pada masa kini dengan cepat dan efisien (Sahendra dkk, 2023).

 Aksi nyata yang didasari dengan teknologi terbarukan membuat mahasiswa lebih peka akan permasalahan dan mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam menangani permasalahan, dengan aksi nyata yang telah dilakukan membuktikan upaya mahasiswa dalam melakukan perubahan dan bahkan dapat mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli serta berkontribusi terhadap isu-isu yang menjadi 7 masalah pada era digitalisasi. Tidak hanya pada sektor pendidikan, dengan bakat mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi pada bidang informasi membuat kehadiran mahasiswa muda mempunyai potensi besar bagi perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi digital. Mahasiswa diakui kemampuannya dalam memberikan harapan kepada perkembangan perekonomian digital. 

Mahasiswa memiliki bakat alami dalam bekerja dengan teknologi terkini di bidang informatif dan komunikatif. Dibuktikan dengan hadirnya inovasi terkini di bidang ekonomi digital, seperti Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak (Wasilah dkk, 2021). Inovasi yang dimiliki mahasiswa dengan aplikasi yang menjual barang barang dibutuhkan oleh masyarakat membuat masyarakat mudah untuk mengakses serta mendapatkan barang yang dibutuhkan dalam sekejap. Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan inovasi aplikasi yang dimiliki mahasiswa membuat perkembangan pesat bagi perekonomian digital Indonesia.

 Dampak Peran Mahasiswa Terhadap Teknologi Terbarukan di Era Digitalisasi 

Teknologi terbarukan dalam bidang pendidikan memberikan kerangka kerja yang dapat menunjang implementasi efektif di perguruan tinggi. Teknologi pendidikan memberikan akses yang mudah dan fleksibel terhadap sumber pembelajaran, mampu memfasilitasi komunikasi maupun kolaborasi antar mahasiswa, dan menyediakan alat yang efisien untuk memajukan pembelajaran. Mahasiswa sebagai agen perubahan terhadap teknologi terbarukan di era digital memiliki dampak dari perannya, beberapa dampak positif dari peran mahasiswa sebagai agen perubahan antara lain, fleksibel dalam belajar, teknologi membantu mahasiswa dalam mengakses pembelajaran kapan pun dan dimana pun sehingga proses pembelajar menjadi lebih fleksibel. Kemampuan beradaptasi, mahasiswa memiliki kemampuan beradaptasi cepat, berfikir kritis, dan kreativitas yang tinggi. 

Dampak negatif terkait dengan peran mahasiswa terhadap teknologi terbarukan, antara lain, kesenjangan digital, distraksi, dan ketergantungan teknologi, yang menghambat pengembangan keterampilan diri pada kehidupan sebenarnya. Penting bagi mahasiswa dalam menggunakan teknologi dengan sangat bijak serta bertanggung jawab, mahasiswa perlu mengetahui potensi positif maupun negatif yang ada pada teknologi. Keterlibatan mahasiswa dalam memanfaatkan bermacam-macam teknologi, layaknya forum diskusi online, platform media sosial, dan penggunaan pada multimedia, yang dapat menumbuhkan interaktivitas dalam pembelajaran. Mahasiswa dapat berpartisipasi lebih aktif terhadap kegiatan sosial, berdiskusi mengenai teknologi, maupun berkolaborasi dengan sesama mahasiswa maupun dengan orang yang lebih ahli pada bidangnya. Peralatan canggih kolaborasi online membuat mahasiswa bahkan dapat bekerja sama terhadap proyek proyek pengembangan teknologi, walaupun sedang berada di tempat yang berbeda-beda (Handayani dkk, 2023). 

Pemanfaatan teknologi dalam menyebarkan informasi pada era digitalisasi cukup menggunakan sosial media, mahasiswa melakukan sosialisasi politik merupakan upaya memperkenalkan suatu sistem politik dan memperoleh masukan terhadap terjadinya fenomena politik. Media massa adalah agen sosialisasi politik. Media massa pada era digitalisasi terbagi menjadi media konvensional dan new media. Mahasiswa adalah usia terbanyak dalam penggunaan aktif dalam menggunakan media baru, penggunaan media konvensional dan media baru di kalangan mahasiswa FISIP UNDIP memiliki pengaruh sosialisasi politik mahasiswa. Pengaruh dari tingkat sosialisasi politik pada kelompok mahasiswa FISIP UNDIP baik Gambar 2. Forum Online Sumber: Kaskus, 2023 9 melalui media massa konvensional dan new media dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi terkait isu-isu politik yang ada di Indonesia (Hasan dkk, 2023).

 Mahasiswa menyadari betapa pentingnya bersosialisasi politik karena proses di dalamnya memiliki fungsi penting, sehingga mahasiswa menggunakan media massa untuk mengajak masyarakat menyadari pentingnya memahami politik dan sistem politik, serta mengembangkan pandangan dan sikap masyarakat terhadap politik. Berkembangnya dunia dengan teknologi membuat mahasiswa belajar dan dapat mengakses terhadap pembelajaran yang lebih efisien dan pengetahuan yang lebih meningkat. Mahasiswa akan belajar bagaimana mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui pengembangan berbagai ide kreatif dan inovasi, serta bagaimana memanfaatkan dan mengelola perkembangan teknologi digital yang sangat pesat sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi jumlah pengangguran (Juhairiah & Yuwono, 2023). 

Kemudahan akses yang didapatkan terhadap pembelajaran membuat mahasiswa mendapatkan kesempatan dalam mengetahui bagaimana meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan potensi dalam dirinya, mahasiswa menjadi lebih kritis terhadap pemikirannya. Ber/dasarkan pengembangan yang dilakukan mahasiswa membuat mahasiswa dapat mewujudkan pengembangan teknologi terbarukan dalam bangsa dengan memanfaatkan era digitalisasi. Mahasiswa juga dapat ikut serta dalam proyek-proyek pengembangan teknologi terbarukan untuk menuangkan ide-ide yang inovatif seiring perkembangan teknologi. Pemanfaatan dan pengendalian yang tepat diharapkan membuat mahasiswa dapat membuat perkembangan yang sangat pesat, mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dalam dirinya diharapkan dapat mewujudkan permasalahan yang terjadi pada bangsa yaitu pengurangan jumlah pengangguran dengan cara menciptakan lapangan kerja yang baru dan memadai. 

KESIMPULAN

 Berdasarkan analisis peran mahasiswa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan mahasiswa memiliki peran penting terhadap bangsa, dengan mahasiswa yang telah ataupun sedang menempuh pendidikan membuat mahasiswa dapat berpikir kristis, inovatif, serta kreatif untuk turut andil dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Mahasiswa dalam mewujudkan perubahan, mahasiswa membentuk upaya-upaya dalam pengembangan teknologi terbarukan dalam era digitalisasi dan juga kontribusi mahasiswa dalam perubahan masa kini dapat berdampak pada pengembangan teknologi di Indonesia. 

Peran yang dimiliki mahasiswa membuat mahasiswa berpikir akan tanggung jawab yang mereka pikul dan menjadikan mahasiswa sebagai sumber daya manusia dengan pola pikir kritis serta berpikir inovatif akan kemajuan bangsa. Peran mahasiswa yang melekat pada gelar mahasiswa juga turut serta dalam melakukan upaya untuk mengembangkan teknologi terbarukan yang nantinya teknologi tersebut akan diserahkan demi kemajuan bangsa dari bidang yang bersangkutan dengan teknologi yang telah dikembangkan. Peran lain yang dimiliki mahasiswa yaitu sebagai agen sosialisasi yang berkaitan dengan peran agen perubahan yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa memiliki potensi besar untuk membuat perubahan dengan menyebarkan informasi dan melakukan sosialisasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran dan kontribusi masyarakat dalam pengembangan terhadap bangsa Indonesia. 

DAFTAR PUSTAKA 

Alim, dkk., 2023, Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Alternatif Ketahanan Energi Nasional Masa Depan, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, Volume 14, Nomor 03, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta.

https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/download/1480/1047/10004

Aripkah, N., & Asufie, K. N., 2023, Peran Pemuda di Era Digitalisasi Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Dengan Teknologi dan Inovasi, 11 Jurnal Sosiologi, Volume 04, Nomor 01, Universitas Mulawarman, Samarinda.

 Gumilar, M. G., 2019, Inovasi Pemerintah Daerah Jogja Smart Service Dalam Menciptakan Smart And Liveable City di Kota Yogyakarta, Jurnal Gama Societa, Volume 03, Nomor 01, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

 https://jurnal.ugm.ac.id/jgs/article/view/50012

 Handayani, dkk., 2023, Peran Teknologi Pendidikan Dalam Mendukung Efektivitas Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi, Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, Volume 06, Nomor 04, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau.

https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/20755

 Hasan, dkk., 2023, Komunikasi di Era Digital: Analisis Media Konvensional Vs New Media Pada Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh Angkatan 2021, Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, Volume 02, Nomor 01, Universitas Malikussaleh, Aceh.

https://jurnal.apmd.ac.id/index.php/JKP/article/view/302

 Juhaeni, dkk., 2023, Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Melalui Aplikasi Quizziz Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 5 SD/MI, Jurnal Penelitian Pembelajaran dan Pengembangan, Volume 03, Nomor 01, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.

https://www.journal.iel-education.org/index.php/JIDeR/article/view/10

Kamdi, dkk., 2021, Learner's characteristics and personalized learning platforms, Universitas Negeri Malang, Malang. 12 Krismono, B. D., & Nasikh., 2022, Inovasi Teknologi Digital Untuk Pengentasan Kemiskinan Pada Pertanian Dataran Tinggi Saat Pandemi Covid-19, Jurnal Equilibrium, Volume 11, Nomor 01, Universitas Negeri Malang, Malang.

https://lp3.um.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/seri-3.pdf

 Muliani, dkk., 2021, Pentingnya Peran Literasi Digital Bagi Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0 Untuk Kemajuan Indonesia, Jurnal Pendidikan dan Teknologi, Volume 01, Nomor 02, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet/article/view/61

 Sahendra, dkk., 2023, Revitalisasi Peran Pemuda Dalam Gerakan Sosial Peduli Perubahan Iklim di Era Digital, Jurnal Komunikasi Korporasi dan Media, Volume 04, Nomor 01, Universitas Teuku Umar, Aceh. 

https://jasima.fisip-unmul.ac.id/site/index.php/jasima/article/view/57

Wasilah, dkk., 2021, Optimalisasi Peran Generasi Millenial Dalam Mengembangkan Kewirausahaan Berbasis Digital (Studi Kasus Usaha Online Bucket dan Hampers), Jurnal Teknologi Informasi, Volume 02, Nomor 01, STAI An-Najah Indonesia Mandiri, Sidoarjo. 

https://prosiding.stainim.ac.id/index.php/prd/article/download/142/pdf/326

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun