investasi di Kabupaten Bandung, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), juga turut berdampak pada turunnya angka pengangguran. Menurut rukmana sebagai kepala Disnaker Kabupaten Bandung akan terus melakukan berbagai upaya dan inovasi dengan menggelar job fair secara rutin dan berbagai pelatihan ketenagakerjaan.Hal yang lumrah dalam sistem kapitalisme sekuler ketika menuntaskan permasalahan itu tidak mampu untuk mengatasi masalah secara mengakar, yang ada justru semakin menambah permasalahan baru bahkan menjadi buah simalakama. Karena investasi merupakan jeratan setan yang akan membawa kepada kehancuran, hal itu sudah terbukti dan dirasakan.
Dilansir dari media online dalam tribunjabar.id bandung bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Bandung per triwulan III tahun 2023, menurun 0,46 persen menjadi 6,52% Â dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 6,98% atau berkisar 126 ribu pengangguran. Adanya peningkatanSemua terjadi karena sistem kapitalisme yang bertolak ukur kepada materi serta sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan, hngga menjadikan segala problematika hidupnya dituntaskan dengan sistem ini. Istilah "No Free Lunch" hanya ada didalam sistem kapitalisme, termasuk perjanjian-perjanjian yang sudah dilakukan pastilah mengandung kepentingankepentingan.
Islam sebagai agama yang sempurna telah memiliki solusi tuntas atas setiap problematika kehidupan, termasuk masalah pengangguran. Penguasa didalam daulah islam, mereka betul-betul mengurusi rakyatnya dengan menjamin seluruh kebutuhan-kebutuhan yang mendasar yang dibutuhkan oleh rakyat. Diantaranya penguasa akan membantu dan memudahkan para bapa rumah tangga dalam mencari pekerjaan tanpa pandang bulu, selama dia menjadi warga daulah islam, maka dia berhak untuk dijamin kehidupannya. Jika dia tidak memiliki modal, maka penguasa akan memberikan modal untuk usaha jika tidak mampu untuk membuka usaha. Artinya penguasa dalam islam betul-betul memikirkan keadaan rakyatnya.sehingga tidak perlu adanya investasi karena semua sudah terselesaikan.
Wallahu alam bissowab
Penulis : Â Sania Uswah Nafisah,S.T. (Mahasiswi S2 Telkom)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H