Mohon tunggu...
Zahra Meika Hafizh
Zahra Meika Hafizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

Seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam dunia sastra dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menekan Angka Pengangguran dengan Investasi, Menjadi Solusi?

20 November 2023   16:54 Diperbarui: 20 November 2023   17:09 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilansir dari media online dalam tribunjabar.id bandung bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Bandung per triwulan III tahun 2023, menurun 0,46 persen menjadi 6,52%  dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 6,98% atau berkisar 126 ribu pengangguran. Adanya peningkatan investasi di Kabupaten Bandung, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), juga turut berdampak pada turunnya angka pengangguran. Menurut rukmana sebagai kepala Disnaker Kabupaten Bandung akan terus melakukan berbagai upaya dan inovasi dengan menggelar job fair secara rutin dan berbagai pelatihan ketenagakerjaan.Hal yang lumrah dalam sistem kapitalisme sekuler ketika menuntaskan permasalahan itu tidak mampu untuk mengatasi masalah secara mengakar, yang ada justru semakin menambah permasalahan baru bahkan menjadi buah simalakama. Karena investasi merupakan jeratan setan yang akan membawa kepada kehancuran, hal itu sudah terbukti dan dirasakan.

Semua terjadi karena sistem kapitalisme yang bertolak ukur kepada materi serta sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan, hngga menjadikan segala problematika hidupnya dituntaskan dengan sistem ini. Istilah "No Free Lunch" hanya ada didalam sistem kapitalisme, termasuk perjanjian-perjanjian yang sudah dilakukan pastilah mengandung kepentingankepentingan.

Islam sebagai agama yang sempurna telah memiliki solusi tuntas atas setiap problematika kehidupan, termasuk masalah pengangguran. Penguasa didalam daulah islam, mereka betul-betul mengurusi rakyatnya dengan menjamin seluruh kebutuhan-kebutuhan yang mendasar yang dibutuhkan oleh rakyat. Diantaranya penguasa akan membantu dan memudahkan para bapa rumah tangga dalam mencari pekerjaan tanpa pandang bulu, selama dia menjadi warga daulah islam, maka dia berhak untuk dijamin kehidupannya. Jika dia tidak memiliki modal, maka penguasa akan memberikan modal untuk usaha jika tidak mampu untuk membuka usaha. Artinya penguasa dalam islam betul-betul memikirkan keadaan rakyatnya.sehingga tidak perlu adanya investasi karena semua sudah terselesaikan.

Wallahu alam bissowab

Penulis :  Sania Uswah Nafisah,S.T. (Mahasiswi S2 Telkom)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun