Berbagai kerjasama bilateral dan multilateral yang dilakukan oleh China nyatanya tak hanya menguntungkan bagi China, tetapi juga negara yang berpartisipasi di dalamnya. Pesatnya kemajuan China juga  menimbulkan ketakutan sendiri bagi Amerika Serikat. Semakin besarnya kekuatan China dianggap mampu menyaingi Amerika Serikat yang telah menjadi pusat dalam segi militer, ekonomi, maupun teknologi dan semakin mempererat hubungan bilateral dengan Rusia meskipun negara tersebut sedang mengalami perang berkepanjangan.Â
Oleh sebab itu, China sangat mungkin menjadi negara superpower utama di dunia dengan Rusia menjadi negara di belakangnya dalam menjalani sistem internasional melebihi Amerika Serikat yang mulai kehilangan kepercayaannya sebagai negara superpower dari berbagai negara akibat 'leletnya' respon Amerika Serikat terhadap permasalahan dunia internasional yang ada saat ini.
---
Zahra Laila Nur Fajri (151220111)
Rezza Falah (151220112)