Berikut adalah langkah-langkah jitu yang dapat dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
1. Perbaki Akses dan Infrastruktur
- Tidak ada sektor wisata yang sukses tanpa ditunjang infrastruktur memadai. Infrastruktur bisa dibilang merupakan pilar utama untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan infrastruktur yang semakin baik, maka akan membuat wisatawan semakin betah. Oleh karena itu pemerintah perlu meningkatkan peran dalam menunjang sarana dan prasarana alam wisata Loksado seperti menambah petunjuk jalan dan memperbaiki aksebilitas terutama untuk jalan-jalan yang rusak. Selain itu, faktor akomodasi juga wajib diperhitungkan. Pemerintah bisa menyediakan sarana transportasi yang dapat mengakses tempat wisata tersebut, sehingga mempermudah wisatawan untuk berjujung ke Loksado. Kemudahan ini tentunya akan menjadi nilai besar bagi kemajuan pariwisata.
2. Menambah Tempat Penginapan
- Sarana penginapan atau istirahat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan wisatawan. Tentu, setiap wisatawan yang ingin berlibur atau rekreasi bukan hanya mencari tempat wisata yang indah, wisata yang alamiah, dan wahana yang seru. Para wisatawan pastinya juga mencari tempat penginapan sebagai tempat untuk beristirahat setelah berjalan-jalan mengelilingi tempat wisata yang dituju. Tempat penginapan sangat dibutuhkan sebagai daya tarik wisatawan yang ingin berkunjung ke Loksado. Dengan menambah tempat penginapan wisatawan juga bisa merasakan langsung hidup dengan alam sekitar yang menjadi andalan wisata di Loksado.
3. Gencarkan Promosi
- Loksado memang terkenal akan keindahan serta keasrian alam dan lingkungannya. Meski demikian, tidak semua orang mengetahui hal tersebut. Lalu, promosi untuk Wisata Alam Loksado sendiri dapat dikatakan masih sangat kurang. Informasi yang ada selama ini hanyalah dari mulut ke mulut atau berdasarkan pengalaman orang lain. Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya melakukan promosi destinasi, misalnya melalui situs remi bernama Wonderful Indonesia yang langsung ditandatangani oleh Kementrian Pariwisata, dengan menampilkan foto dan tulisan yang menarik mengenai tempat destinasi tersebut. Dengan melakukan promosi, turis akan semakin penasaran untuk berkunjung ke tempat tersebut.
4. Libatkan Peran Serta Masyarakat LokalÂ
Masyarakat lokal wajib terlibat dalam membangun serta memelihara sarana dan prasarana di lingkungan pariwisata. Selain dapat memberikan informasi yang jelas tentang asal mula suatu tempat, mereka juga dapat mengajarkan turis tentang budaya dan kearifan lokal. Tentunya hal ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi tempat wisata yang dikunjungi. Penduduk sekitar pun bisa merasakan manfaat dari kedatangan para wisatawan yang akan mempengaruhi ekonomi mereka.
5. Mengadakan event, seperti pameran atau festival sebagai daya tarik pariwisataÂ
Dalam usaha untuk meningkatkan jumlah pengunjung, pemerintah bisa mengadakan event, seperti pameran ataupun festival. Misalnya saja, Dalam peluncuran Visit Kalsel 2020, Kalimantan Selatan akan menggelar 32 event sepanjang tahun dengan dua event diantaranya, Festival bamboo rafting dan Festival Dayak Meratus. Peluncuran event dengan mengusung tema The Legend Of Borneo tersebut dilakukan untuk menarik wisatawan juga sekaligus memperkenalkan potensi seni dan budaya kalsel yang unik dan eksotik. Melalui event tersebut diharapkan bisa mendongkrak popularitas Kalsel yang memiliki keindahan alam dan diharapkan juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan masyarakat sekitar objek wisata.
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan