Dan pendidikan ini jelas membuahkan hasil berupa terbentuknya umat Islam yang berakhlak mulia, taat kepada Allah dan Rasul-Nya, menghormati orang tua, dan menyayangi sesama makhluk Tuhan.
 Sebaliknya, anak-anak dari ibu yang belum matang secara moral atau kurang dalam kepemimpinan, bimbingan, dan pendidikan dapat menjadi anak-anak nakal yang  mengganggu masyarakat atau melakukan berbagai tindakan tercela.
 Belum Dikembangkan Benar-Benar Perlu Dikembangkan Persyaratan Pelatihan Hal ini nampaknya semakin diperlukan, apalagi di saat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin menimbulkan tantangan dan godaan.
 Misalnya saja di zaman modern ini, keberadaan perangkat komunikasi telah memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dengan segala sesuatu di dunia, baik dalam keadaan baik maupun buruk.
 Peristiwa baik dan buruk dapat dengan mudah dilacak melalui televisi, Internet, faks, dan lainnya.
 Ada juga banyak film, buku, dan tempat-tempat yang menggambarkan adegan amoral.
 Demikian pula, obat-obatan terlarang, alkohol, serta gaya hidup materialistis dan hedonistik kini semakin umum.
 Semua itu jelas memerlukan pembinaan moral.
 Dari penjelasan di atas  dapat dikatakan bahwa akhlak merupakan hasil usaha sungguh-sungguh dalam mendidik dan melatih  berbagai potensi spiritual yang ada dalam diri manusia.
 Apabila program pendidikan dan pengembangan moral dirancang dengan baik dan dilaksanakan secara sistematis dan sungguh-sungguh, maka akan dihasilkan anak-anak dan manusia yang berakhlak baik.
 Inilah peran dan fungsi lembaga pendidikan.