Mohon tunggu...
Irkhamni Fatimatuzzahra
Irkhamni Fatimatuzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Minyak Goreng Langka, Ini Solusinya

24 Maret 2022   03:54 Diperbarui: 22 April 2022   12:13 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelangkaan minyak goreng di Indonesia masih terus berlanjut. Banyak toko, warung, bahkan supermarket besar sering mengalami kekosongan stok minyak goreng. Akibatnya, harga minyak goreng yang dipasarkan semakin melonjak dan menjadikan warga resah hendak membelinya. Pasalnya, saat ini harga minyak goreng di Indonesia mencapai 24.000 rupiah per liternya.

Minyak goreng adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida yang berasal dari bahan nabati, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk pendinginan dan  telah melalui proses rafinasi atau pemurnian yang digunakan untuk menggoreng (SNI, 2103).

Menurut Ketaren (2012), terdapat sepuluh jenis minyak dari bahan nabati, diantaranya minyak wijen, minyak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa sawit, minyak kemiri, minyak jarak, minyak kacang tanah, minyak jambu mete, minyak biji kapas, dan minyak kelapa. Dari sepuluh jenis minyak tersebut, yang paling umum digunakan sebagai bahan utama minyak goreng adalah minyak kelapa sawit.

Gambar dari http://sunexport.ir/
Gambar dari http://sunexport.ir/

Berdasarkan keunggulannya, minyak kelapa sawit lebih aman, karena sifat dasarnya yang dapat dimakan dan ramah terhadap lingkungan dan mudah diuraikan (bio-degradable). Selain itu, minyak kelapa sawit terbukti tidak meningkatkan kadar kolesterol, bahkan mengandung beta karoten sebagai pro-vitamin A dan vitamin E (Andoko dan Widodoro, 2013).

Salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng di Indonesia adalah adanya kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil) di pasar dunia. Kenaikan itu dari 1100 dolar menjadi 1340 dolar AS. Hal itu mengakibatkan produsen minyak goreng lebih memilih menjual minyak goreng ke luar negeri dibandingkan ke dalam negeri.

Lantas bagaimana alternatif dari permasalahan ini?

Dalam hal ini bisa dikatakan permasalahan utamanya adalah harga minyak yang berasal dari kelapa sawit. Jadi, permasalahan ini dapat diselesaikan apabila bahan utamanya diganti dengan bahan yang harganya lebih murah, mudah didapatkan, baik untuk dimakan dan yang terpenting khasiatnya tidak jauh beda dari bahan semula yaitu kelapa sawit.

Gambar dari www.pulse.ng
Gambar dari www.pulse.ng

Dari beberapa bahan nabati yang mampu diolah menjadi minyak, terdapat salah satu bahan yang mampu menjadi alternatif pengganti minyak goreng dari kelapa sawit yaitu minyak kelapa. Pohon kelapa mudah djumpai di beberapa wilayah Indonesia seperti Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Namun, selain di pulau-pulau tersebut kita jarang untuk menjumpainya.

Kelapa memiliki manfaat baik bagi kesehatan yang tidak jauh beda dari kelapa sawit. Manfaat minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) diantaranya merupakan anti bakteri, menjaga kesehatan jantung, membantu mencegah penyakit osteoporosis, diabetes, lever, serta dapat menurunkan berat badan, dan memelihara kesehatan kulit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun