Kesehatan dan olahraga merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam kehidupan manusia. Dimana jika ingin hidup sehat dan tubuh yang bugar, maka perlu berolahraga dengan rutin dan di waktu yang tepat.Â
Olahraga senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga sederhana yang dapat dilakukan perorangan atau kelompok secara berirama, dengan memaksimalkan seluruh otot tubuh. Jenis olahraga ini cocok dilakukan selama masa pandemik, sebab olahraga ini dapat dilakukan dirumah saja dan tidak memerlukan budget yang besar.
Pendahuluan
Dimasa pandemik seperti saat ini, setiap orang pasti akan sangat memperhatikan kesehatan tubuh. Kebugaran jasmani menjadi kebutuhan setiap masyarakat yang harus dipenuhi setiap harinya, terutama bagi orang-orang yang harus tetap beraktivitas diluar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup atau sekedar melakukan hal penting lainnya. Guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh setiap orang perlu melakukan latihan dan kegiatan fisik, seperti berolahraga secara rutin.
Olahraga sekarang sudah menjadi gaya hidup, dimana selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh olahraga dengan teratur dan terjadwal dapat meningkatkan kepercayaan diri, menurunkan kegelisahan, serta dapat memperlancar metabolisme tubuh. Olahraga dapat dilakukan dimana saja, termasuk di rumah.Â
Olahraga memiliki berbagai macam jenis, mulai dari olahraga berat hingga jenis olahraga ringan. Tapi cukup dengan melakukan olahraga singan asalkan rutin itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, salah satu contoh jenis olahraga ringgan adalah dengan melakukan senam aerobik.
Olahraga senam aerobik merupakan jenis olahraga yang ringan dan sangat mudah dilakukan, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk jenis olahraga satu ini cukup dengan di rumah saja, sehingga setiap orang dapat tetap berolahraga.Â
Senam  aerobik  adalah  serangkaiangerak  yang  dipadukan  dengan  irama  musik yang  telah  dipilih  dengan  durasi  tertentu. Aerobik sendiri mengandung  pengertian  suatu  sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan  efisiensi  pemasukan  oksigen  didalam jaringan tubuh.
Senam  aerobik  dibagi  menjadi:  (1)low  impact.  Cocok  untuk  para  manula  sesuai dengan  ambang  rangsang  mereka.  (2)  high impact. Cocok  untuk  orang  yang  terlatih.  Adapula  bentuk  senam  aerobik  bentuk lain  dari  kedua bentuk senam aerobik tersebut yaitu senam aerobik mix  impact. Â
 Dikatakan  mix  impact karena   gerakan   yang   dilakukan   adalah gabungan  dari  high  impact  dan  low  impact.  Senam  aerobik  bentuk  ini dirasa  cocok  untuk  masyarakat  pada  umumnya terutama   untuk   menurunkan   denyut   nadi istirahat  guna  mengatasi kurangnya  gerak  dan menghindari  obesitas  agar  kebugaran  jasmani tetap terjaga.Â
Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan adalah studi literatur. Studi literatus adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti 4 penelitian terdahulu mengenai berbagai macam manfaat dari melakukan dalam olahraga senam aerobik.
Hasil Dan Pembahasan
Hasil studi literatur 4 jurnal yang dikaji peneliti menunjukan terdapat berbagai macam mafaat dari melakukan olahraga senam aerobik yang dapat dilakukan dirumah saja. Peneliti menyajikan rangkuman dan analisi dari 4 literatur tersebut, yaitu :
M. Syukur Zulbandi, Jamaes Tangkudung, dan Wahyuningtyas Puspitorini (2020) pernah melakukan penelitian mengenai pengaruh latihan senam aerobik dan motivasi berolahraga terhadap penurunan lemak tubuh. Hasil dari penelitian tersebut adalah dengan melakukan senam aerobik mix impact dapat membuat lemak tubuh menurun dengan baik, namum harus juga disertai dengan motivasi berolahraga yang tinggi.
Susiana Candra, Evy Sulistyoningrum, Dicky Bramantyo, dan Nurvita Pranasari (2016) pernah melakukan penelitian mengenai senam aerobik dapat meningkatkan daya tahan jantung, paru-paru, dan fleksibilitas. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa senam aerobik dapat berpengaruh terhadap fleksibilitas dan daya tahan jantung paru.
A. Erlina Listyarini (2012) melakukan penelitian tentang latihan senam aerobik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dengan melakukan senam aerobik dapat meningkatkan kebugaran jasmani, namun harus dengan beberapa ketentuan, yaitu :Â
1) berdasarkan intensitas latihan, sebaiknya berlatih sampai denyut nadi latihan atau berlatih mencapai target training zone. 2) takaran lama latihan, apabila latihan sampai mencapai target training zone maka latihan senam aerobik paling sedikit 30 sampai 45 menit. 3) frekuensi latihan, minimal 3 kali seminggu dan maksimal 8 kali seminggu. 4) lama program latihan, bagi peserta senam aerobik yang sangat kurang kebugarannya harus mengikuti program latihan selama 13 minggu, sedangkan bagi mereka yang termasuk sedang harus mengikuti program latihan selama 8 minggu. Â
Karlina Dwi Jayanti (2013) melakukan penelitian mengenai pengaruh intensitas latihan senam aerobik high impact, low impact, dan mix impact terdapat physical effciency index yang ditinjau dari denyut nadi istirahat. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa latihan aerobik hight impact lebih memiliki pengaruh yang signifikan dari pada kedua jenis senam aerobik yang lain
Kesimpulan
Olahraga dan kesehatan tubuh selalu saja dikaitkan dlam meningkatkan kualitas dan produktifitas hidup. Untuk tetap sehat dan bugar manusia perlu melakukan olahraga dengan rutin, setidaknya dilakukan tiga kali dalam seminggu. Senam aerobik adalah solusi yang dapat dilakukan selama masa pandemik, sebab selain dapat dilakukan dirumah saja olahraga ini pun tidak mengeluarkan budget yang besar.Â
Disamping hal tersebut banyak manfaat yang didapatkan dari melakukan senam aerobik, diantaranya : 1) dapat mengurangi berat badan, 2) meningkatkan kualitas hidup, 3) membuat badan sehat dan bugar, 4) dapat meningkatkan fleksibilitas jantung paru, 5) meningkatkan metabolisme dalam tubuh, 5) dapat mengurangi stres, dan masih banyak manfaat positif lainnya dari melakukan senam aerobik.
Refrensi
Syukur Zulbadi M, Tangkudung James, Puspitorini Wahyuningtyas. (2020). Pengaruh Latihan Senam Aerobik Dan Motivasi Berolahraga Terhadap Penurunan Lemak Tubuh. Jurnal Penjaskesrek, volume 7. Diakses pada 21 Juli 2021, dari : https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/1008/928
candrawati Susiana, Sulistyaningrum Evy, Bramantyo Agung Prakoso Dicky, Pranasari Nurvita. (2016). Senam Aerobik Meningkatkan Daya Tahan Jantung Paru dan Fleksibilitas. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Volume 29. Diakses pada 22 Juli 2021, dari : https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/1002
Erlina Listyarini A. (2012). Latihan Senam Aerobik Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani. Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, Volume VIII, Nomer 2. Diakses pada 22 Juli 2021, dari : https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/view/4654/4003
Dwi Jayanti karlina. (2013). Pengaruh Intensitas Latihan Senam Aerobik Hight Impact, Low Impact, Dan Mix Impact Terhadap Physical Effeciency Index Ditinjau Dari Denyut Nadi Istirahat. Diakses pada 22 Juli 2021, dari : http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIP/article/view/324/485
Zahra Hayyu Aprilia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Ahmad Dahlan
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H