Mohon tunggu...
Zahrah Rufaida
Zahrah Rufaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Kimia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Dampak Defisiensi Vitamin E dalam Tubuh

10 Januari 2023   22:15 Diperbarui: 10 Januari 2023   22:32 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Meskipun tubuh hanya  membutuhkan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi bila kebutuhan ini diabaikan, maka dapat mengganggu metabolisme di dalam tubuh karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Kebutuhan tubuh akan vitamin E ini dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan yang mengandung vitamin E, seperti kacang, biji, minyak kelapa sawit, minyak kacang tanah, minyak bunga matahari, minyak jagung, dan berbagai minyak nabati lainnya. Selain itu, vitamin E pun terkandung dalam susu, sayuran seperti bayam dan paprika, serta terkandung pula di dalam alpukat. Kebutuhan tubuh akan vitamin E ini pun dapat dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen. Namun, konsumsi suplemen ini harus sesuai anjuran dari dokter, karena kelebihan vitamin E pun dapat berbahaya bagi kesehatan, misalnya seperti timbulnya sakit kepala, kelelahan, mual, gangguan penglihatan, dan gangguan pencernaan, bahkan hingga dapat meningkatkan resiko pendarahan dengan menurunkan kemampuan tubuh untuk melakukan pembekuan darah.

Sehingga, konsumsi vitamin E ini harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, agar tidak memberikan dampak negatif bagi tubuh, karena tujuan kita mengonsumsi vitamin ini agar tubuh kita tetap sehat.

Referensi

https://www.medicalnewstoday.com/articles/321800#takeaway

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Devitasari, R., & Basuki, S. (2022). Peran Vitamin E pada Kulit. Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan, 1(2), 116-126.

Rizvi, S., Raza, S. T., Ahmed, F., Ahmad, A., Abbas, S., & Mahdi, F. (2014). The role of vitamin E in human health and some diseases. Sultan Qaboos University Medical Journal, 14(2), e157.

Winarno, F. G. (1991). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun