Mohon tunggu...
Zahara Fitriani
Zahara Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Tidur yang Cukup bagi Kesehatan Fisik dan Mental

4 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:45 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MAHASISWA  ZAHARA FITRIANI

Siklus tidur terdiri dari gerakan mata tidak cepat (NREM) yang terbagi dalam tiga tahap (N1, N2,  dan N3).dan gerakan mata cepat (REM).Berbagai perubahan fisiologis dan perilaku terjadi saat tidur.Perubahan ini meliputi sistem pernafasan, kardiovaskular, pencernaan, endokrin, ginjal, seksual dan termoregulasi.Pada tahap NREM yang sering disebut dengan slow-wave sleep (SWS), tekanan darah mulai turun, pernapasan menjadi lebih dalam,  tonus otot dan aktivitas gelombang otak menurun, serta sekresi berbagai hormon menurun.Selama tidur non-REM, mata Anda berhenti bergerak dan tubuh Anda berhenti bergerak.Meskipun mimpi biasanya tidak  terjadi pada tidur non-REM, anak sering kali mengalami mimpi buruk, berjalan dalam tidur, dan mengompol.Mimpi sering terjadi selama tidur REM, dan mimpi lebih mudah diingat selama tidur REM.Tonus otot di seluruh tubuh berkurang secara signifikan, detak jantung dan pernapasan menjadi tidak teratur, dan otak menjadi hiperaktif, dengan total metabolisme  otak meningkat hingga 20% selama tidur REM.Tidur yang cukup penting untuk manajemen kesehatan karena berperan dalam mengoptimalkan fungsi hormon pertumbuhan dan memobilisasi fungsi neurohumoral.Fungsi tidur masih misterius dan  sulit dipahami.Durasi tidur yang singkat dapat menyebabkan perubahan signifikan pada seluruh tubuh, antara lain gangguan kognitif, kehilangan memori, perubahan kimia otak yang berujung pada depresi, disfungsi sistem kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko berbagai penyakit kardiometabolik.Ada yang berkaitan dengan gender.

Tidur memberi manusia istirahat total untuk aktivitas mental dan fisik, kecuali berfungsinya beberapa organ penting seperti jantung, paru-paru, hati, aliran darah dan organ dalam lainnya.Ini adalah proses yang berhubungan dengan menutup mata terhadap waktu. Kedalaman tidur tidak teratur sepanjang periode tidur. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia Anda, aktivitas yang Anda lakukan, dan penyakit apa pun yang Anda derita.1 Sama seperti mesin yang bekerja terus menerus dalam jangka waktu lama dan perlu dimatikan untuk mencegah panas berlebih yang dapat memicu kebakaran, tubuh kita juga memerlukan istirahat total setelah seharian bekerja keras  atau malam hari.Tidur didefinisikan berdasarkan kriteria perilaku dan fisiologis, yang membaginya menjadi dua keadaan. Tidur gerakan mata tidak cepat (tidur NREM) dibagi menjadi tiga tahap (N1, N2, N3).dan gerakan mata cepat (REM), yang ditandai dengan gerakan mata yang cepat.Irama sirkadian yang menjaga durasi tidur dikendalikan oleh pusat utama yang terletak di nukleus suprachiasmatic  hipotalamus.

 Substrat neuroanatomi  tidur NREM terutama terletak di nukleus preoptik ventrolateral hipotalamus, sedangkan tidur REM terletak di pons.2 Kebutuhan tidur berubah secara dramatis dari masa bayi hingga usia lanjut. Bayi baru lahir mempunyai ritme tidur polifasik, dengan total waktu tidur 16 jam  per hari.Pada saat anak berusia 3 hingga 5 tahun, jumlah tidur yang dibutuhkannya berkurang menjadi sekitar 11 jam per hari.Remaja antara usia 9 dan 10 tahun membutuhkan sekitar 10 jam tidur sehari.Orang dewasa menunjukkan pola tidur monofasik dengan durasi rata-rata 7,5 hingga 8 jam per malam, namun pola ini berubah menjadi pola bifasik seiring bertambahnya usia.Waktu tidur  REM  adalah sekitar 50 persen pada masa bayi, namun pada usia enam tahun, waktu tidur REM turun menjadi sekitar 25 persen dari pola normal orang dewasa.

 3 Fungsi biologis tidur tetap menjadi salah satu misteri terbesar sepanjang masa, namun tidur sangatlah penting dan kurang tidur dapat dikaitkan dengan faktor gaya hidup seperti obat-obatan, apnea, insomnia, penyakit mental, penyakit mental, dan gangguan neurologis.diketahui disebabkan oleh gangguan tidur seperti 4 Dampak jangka pendeknya dapat mengakibatkan menurunnya perhatian dan konsentrasi, menurunnya kualitas hidup, berkurangnya produktivitas, bahkan ketidakhadiran, yang dapat berujung pada kecelakaan  kerja, di rumah, atau di jalan. Efek jangka panjang dari kurang tidur meliputi peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat seringnya kecelakaan mobil, penyakit arteri koroner, gagal jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes  tipe 2,  dan stroke, serta kehilangan ingatan dan depresi. Namun, dampak jangka panjangnya masih kontroversial.

 Masyarakat khususnya remaja sudah sangat terbiasa dengan tidur  larut malam atau yang lebih dikenal dengan night bird. Night Owl adalah  kebiasaan  tidur di pagi hari tanpa tidur di malam  hari.Kebiasaan ini menjadi problematis karena sangat umum dan merupakan faktor utama yang mempengaruhi memburuknya kesehatan  masyarakat. Pola tidur berdampak besar pada kesehatan Anda.Sesuai persyaratan P2PTM Kementerian Kesehatan RI, tidur yang cukup harus memenuhi syarat kecukupan kuantitas dan kualitas. Tidur yang cukup merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh setiap orang.Karena tidur yang cukup mempunyai banyak manfaat.Misalnya saja meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan daya ingat untuk melindungi dari berbagai penyakit.Oleh karena itu, setiap orang memerlukan tidur yang cukup (American Pillo, 2015). Kebiasaan begadang merupakan hal yang lumrah terjadi di masyarakat.Begadang dapat menimbulkan dampak yang sangat negatif.

Begadang berdampak negatif yaitu membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit serius.Faktanya, jika seorang wanita tidur kurang dari 6 jam, ia memiliki peluang 62% terkena kanker payudara (Green, 2021).Begadang berdampak besar pada kesehatan Anda.Sehat artinya tubuh dan jiwa seseorang berada dalam keadaan stabil.Burung hantu malam tidak sama dengan insomnia. Insomnia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan sulit tidur (Susilo dan Wulandari, 2011).Pola tidur yang buruk seringkali disebabkan oleh faktor-faktor  seperti mengutak-atik gawai hingga larut malam, mengerjakan tugas dengan tenggat waktu yang sangat singkat, dan meminum minuman berkafein. Kebiasaan begadang bisa meningkatkan risiko kematian.

Masih banyak orang yang belum mengetahui dampak  begadang.Tidak hanya orang dewasa  yang mempunyai kebiasaan begadang, anak kecil juga banyak yang begadang sambil bermain game.Peran orang tua sangat  penting dalam memastikan anak-anaknya tidak mengembangkan kebiasaan buruk ini.Ada beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.Saya akan menjelaskan beberapa di antaranya.Studi pertama berfokus pada kebiasaan tidur mahasiswa yang tinggal di asrama. Penelitian ini dilakukan oleh Cary dan Pei. 2017.Penelitian ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kurang tidur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kurang tidur.Salah satu faktor penyebabnya adalah siswa memprioritaskan semua kepentingan akademis dan sosial dibandingkan lingkungan.Kesehatan mental dan stres menjadi masalah utama bagi pelajar akibat kebiasaan tidur yang buruk.Studi kedua menyelidiki hubungan durasi tidur dengan kejadian kelebihan berat badan dan obesitas pada dosen dan staf di Kampus . Membahas  masalah gizi penyebab obesitas dan bagaimana obesitas dipengaruhi oleh kurang tidur.

Setiap manusia berhak memenuhi kebutuhan dasar  kelangsungan hidupnya, termasuk kebutuhan tidur.Tidur dapat digambarkan sebagai suatu proses aktif dimana  terjadi reaksi kimia di dalam tubuh dan energi meningkat, sehingga bukan sekedar proses yang tidak disadari.Setiap orang memerlukan istirahat dan tidur dalam jumlah tertentu setelah melelahkan tubuhnya dengan aktivitas sehari-hari.Hal ini akan membantu mengisi ulang stamina tubuh dan mengembalikan  kondisi optimal untuk beraktivitas keesokan harinya.Olah raga dan tidur berkaitan dengan kelancaran kehidupan sehari-hari.Siswa sekolah menengah pertama terlibat aktif dalam acara dan kegiatan  sekolah  di luar jam pelajaran.Aktifitas berolahraga siswa akan membantu  meningkatkan kebugaran jasmani tubuhnya, dan dengan sendirinya kebugaran jasmani tubuhnya akan meningkat.Namun harus dibarengi dengan tidur yang berkualitas dan teratur.Jika hal ini tidak dibarengi dengan tidur yang berkualitas maka akan berdampak buruk bagi tubuh.Ketika kualitas tidur Anda meningkat, kekuatan fisik Anda juga meningkat.Keduanya berkaitan erat Kebugaran jasmani yang baik dapat dicapai dengan berolahraga secara teratur namun tidak berlebihan,  menggerakkan badan tanpa rasa malas, dan meningkatkan kualitas tidur dengan istirahat yang cukup dan menjaga jadwal tidur  yang nyaman.

            Tidur yang cukup harus memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas yang cukup sesuai persyaratan  Kementerian Kesehatan RI.Tidur yang cukup merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh setiap orang.Karena tidur yang cukup mempunyai banyak manfaat.Misalnya saja meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan daya ingat untuk melindungi dari berbagai penyakit.Oleh karena itu, setiap orang memerlukan tidur yang cukup.

Begadang Adalah Kebiasaan Buruk.Mempraktikkan kebiasaan buruk ini secara sering dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.Misalnya, begadang dapat menyebabkan penyakit mental, dan begadang dapat membuat Anda lebih mudah terserang penyakit, bahkan dapat berujung pada kematian.Oleh karena itu, kebiasaan buruk ini harus Anda hindari agar  tetap sehat.Kebiasaan ini dapat dikurangi dengan menjaga pola hidup teratur dan mengurangi asupan kafein.Mengonsumsi kafein dapat menyebabkan masalah tidur. Kafein juga sedikit menghambat efek adenosin, zat kimia otak yang membantu Anda tidur.Dan makanlah dengan benar.Sebisa mungkin hindari asupan berlebihan menjelang waktu tidur.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, telah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi night Owl dan cara  mengatasi Night Owl.Night Owl adalah suatu kondisi di mana Anda tidak bisa tidur sepanjang malam  dan bangun di pagi hari.

Begadang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik Anda.Kesehatan sendiri merupakan suatu keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial.Selain itu, Anda merasa baik secara mental dan tidak merasakan tanda-tanda  penyakit memasuki tubuh Anda.Kesehatan sangat penting bagi kehidupan manusia. Ketika kesehatan seseorang terganggu, hal ini akan berdampak buruk pada tubuh mereka.Begadang dapat menimbulkan dampak negatif seperti  gangguan jiwa.Jika  terlalu sering terjadi, Anda mungkin merasa kesehatan mental Anda terganggu dan dapat berujung pada halusinasi, seperti mendengar atau melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada.Begadang bisa membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit serius.Tetap terjaga dalam jangka waktu lama secara signifikan mengganggu fungsi optimal sistem kekebalan tubuh Anda.Penyakit  berbahaya seperti diabetes, stroke,  jantung, dan darah tinggi.Selain itu, begadang  meningkatkan rasa kantuk, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.Akibatnya, terdapat risiko kecelakaan lalu lintas atau kerja akibat rasa kantuk saat berkendara atau bekerja.

 Begadang juga dapat mengakibatkan menurunnya konsentrasi.Pola tidur yang baik berperan penting dalam proses berpikir dan belajar.Oleh karena itu, Anda perlu mengatur waktu dengan lebih baik untuk memperlancar daya ingat dan konsentrasi. Dan begadang dapat meningkatkan risiko kematian.Memaksa diri untuk aktif saat tubuh sedang lelah  sangat berbahaya bagi kesehatan.Begadang dan kurang tidur meningkatkan risiko kematian. Tidur kurang dari 5 jam berdampak besar pada kesehatan Anda. Peningkatan risiko ini  terutama berlaku pada kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.Anda perlu menggunakan waktu tidur Anda dengan bijak dan memastikan tidur yang berkualitas.

Tidur yang cukup mempunyai manfaat memperkuat sistem imun tubuh.Banyak orang yang masih mempunyai kebiasaan begadang.Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini, antara lain: Jaga pola hidup teratur, rilekskan tubuh dan pikiran, kurangi asupan kafein, jangan tidur siang  lama, rutin berolahraga, makan dengan benar, matikan semua alat elektronik, dll.Jadikan tempat yang nyaman.Jika Anda sulit tidur, Anda bisa menggunakan cara berikut ini.Tidur merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi  masyarakat.Setiap orang membutuhkan tidur yang cukup agar dapat bekerja secara maksimal.Pola tidur dikategorikan berdasarkan usia, dimulai dari anak usia 6 tahun yang  memiliki jumlah tidur sesuai dengan kualitas tidur yang cukup, atau 11 jam tidur per malam.Remaja tidur 7 sampai 8 jam setiap malam.Terakhir, pola tidur  lansia berkisar antara 4 hingga 6 jam setiap malam.Kebanyakan orang, terutama remaja, kerap menghadapi masalah pola tidur.Banyak  remaja yang mengabaikan dampak  negatif  begadang.

menurut saya  bahwa mungkin ada proses untuk mengembalikan stamina yang  hilang saat tidur.Lakukan aktivitas agar proses pertumbuhan ini dapat menciptakan kondisi optimal bagi pemulihan tubuh.Setiap orang membutuhkan rasa percaya diri yang kuat guna memberikan istirahat dan perawatan diri pada organ tubuh.Pada akhirnya, kerusakan organ terjadi ketika organ tidak lagi mampu berfungsi dengan baik.

Jika seseorang terus-menerus mudah tersinggung karena tidurnya tampak semakin buruk, yaitu jika tidurnya kurang nyenyak, maka kualitas tidurnya dikatakan buruk.Keparahan mempengaruhi  kualitas tidur.Kelelahan berbanding terbalik dengan kualitas tidur.Dan semakin Anda lelah, waktu tidur Anda pun semakin berkurang.

 Rata-rata orang membutuhkan  tidur malam 7 sampai 9 jam, namun banyak orang yang sulit tidur karena aktivitas sosial dan kewajiban lainnya.

 Gaya hidup seseorang, kondisi fisik, dan kondisi lingkungan sekitar semuanya dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur seseorang .

 Durasi tidur  pendek meningkatkan beban hemodinamik 24 jam dan secara bertahap meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik, aktivitas psikososial, dan aktivitas stres fisik selama terjaga.Hal ini juga meningkatkan asupan garam dan retensi garam .

 Hal ini menunjukkan bahwa kualitas tidur yang baik tidak hanya berkaitan dengan masalah tidur  seseorang, tetapi juga dengan durasi atau waktu puncak tidur seseorang. Penjelasan longitudinal di atas menyebabkan penyesuaian struktural  sistem kardiovaskular, serta penyempitan arteri dan hipertrofi  ventrikel kiri, dengan  meningkatkan keseimbangan darah  secara aktif dan bertahap.

 Namun bila timbul keadaan dimana reaksi seseorang terhadap lingkungan tidak optimal, hal tersebut dapat diatasi sehingga mengakibatkan keadaan yang lebih tepat disebut  tidur.Tidur  dapat dianggap sebagai salah satu kebutuhan dasar  manusia.Kurang tidur atau terlalu banyak tidur juga berdampak pada kesehatan manusia.

Aktivitas sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menurunkan durasi tidur.Aktivitas  fisik yang tidak aktif, atau aktivitas fisik yang jarang digunakan untuk berolahraga, dapat berdampak buruk pada kualitas tidur.Gangguan akibat kenyamanan lingkungan tidur, suara bising, kegelapan, cahaya terang, kehadiran teman tidur, dan lain-lain merupakan beberapa faktor kecemasan yang disebabkan oleh kondisi lingkungan.Kualitas tidur seseorang  sangat dipengaruhi oleh pola tidur dan gangguan tidur yang terjadi disekitarnya.Meningkatkan daya ingat jangka pendek dan jangka panjang merupakan efek positif dari  tidur yang nyenyak.

 Beberapa orang, terutama orang lanjut usia, seringkali menderita insomnia.Penuaan adalah salah satu alasan mengapa orang lanjut usia sulit tidur di malam hari.Kurang tidur meningkat seiring bertambahnya usia dan menyebabkan kesehatan yang  tidak seimbang, seringnya nyeri, dan kecanduan narkoba.Remaja juga mengalami kesulitan tidur, bangun pagi setelah tidur dalam waktu lama. Jadwal tidur setiap orang  berbeda-beda,  pola tidur yang tidak teratur sering kali disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda dan dapat ditentukan oleh aktivitas.

            Tidur merupakan fungsi fisiologis penting yang mendukung kesehatan fisik dan mental kita.Karena begitu banyak penekanan pada kualitas tidur, tidur siang, yang juga dikenal sebagai tidur siang, sering kali diabaikan.Tidur siang adalah periode tidur singkat yang terjadi pada siang hari.Artikel ini menjelaskan pentingnya tidur siang, berdasarkan bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatannya.

  • Meningkatkan kinerja kognitif Tidur siang  terbukti meningkatkan kinerja kognitif.Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Brain Research menunjukkan bahwa tidur siang  singkat dapat meningkatkan daya ingat, perhatian, dan konsentrasi.Hal ini berguna dalam situasi yang memerlukan kreativitas atau pemecahan masalah.
  • Mengurangi stres dan meningkatkan mood Tidur siang mengurangi stres dan meningkatkan mood.Saat Anda tidur siang, otak Anda melepaskan  endorfin dan serotonin, yang  mengurangi kecemasan dan stres.Hal ini menjadikan tidur siang sebagai cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental.
  • Pemulihan fisik Tidur siang juga mendukung pemulihan fisik Hal ini terbukti membantu mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan energi.Oleh karena itu, tidur siang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap aktivitas fisik berat.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung Tidur siang yang teratur  dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.  bahwa tidur siang yang teratur menurunkan tekanan darah dan berdampak positif terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Tidur siang yang lama mencakup tidur nyenyak dan  tidur REM, yang membantu memulihkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.Ini membantu melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.

Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan mental.Kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental. Berikut  beberapa manfaat tidur  cukup bagi kesehatan mental:

  • Stabilisasi Mood
  • Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati. Kurang tidur dapat memicu perubahan suasana hati, irritabilitas, dan peningkatan risiko gangguan suasana hati.
  • Pemulihan dari Stres
  • Selama tidur, tubuh dan otak memiliki kesempatan untuk pulih dan memproses pengalaman stres sepanjang hari. Tidur yang cukup membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan toleransi terhadap tekanan.
  • Pencegahan Gangguan Kecemasan
  • Kurang tidur dapat meningkatkan risiko pengembangan gangguan kecemasan. Tidur yang cukup membantu mengatur aktivitas otak yang terkait dengan respons terhadap situasi stres dan ketidakpastian.
  • Memperbaiki Fungsi Kognitif
  • Tidur mendukung fungsi kognitif seperti daya ingat, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Orang yang tidur cukup cenderung memiliki kinerja kognitif yang lebih baik.
  • Pencegahan Gangguan Mental
  • Tidur yang tidak memadai telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dan bipolar. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang baik dapat berfungsi sebagai faktor perlindungan terhadap gangguan-gangguan ini.
  • Memori dan Pembelajaran
  • Tidur membantu konsolidasi memori dan memfasilitasi proses pembelajaran. Selama tidur, otak memproses informasi yang diperoleh selama hari dan membantu memperkuat koneksi-koneksi neuron yang penting.
  • Regulasi Berat Badan
  • Ketidakseimbangan hormon yang dapat disebabkan oleh kurang tidur dapat berdampak pada nafsu makan dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat. Ini dapat memengaruhi berat badan dan kesehatan mental secara keseluruhan.
  • Fasilitasi Proses Kreatif
  • Tidur REM (Rapid Eye Movement) diyakini berperan dalam meningkatkan kreativitas dan pemikiran asosiatif. Orang yang tidur cukup memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi masalah.
  • Stabilitas Psikologis
  • Tidur yang konsisten dan memadai membantu menjaga stabilitas psikologis, membantu individu untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan merespons perubahan dengan lebih baik.
  • Meningkatkan Toleransi Emosional
  • Tidur yang cukup dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk menangani emosi dengan lebih efektif, membantu menghindari reaksi berlebihan atau impulsif terhadap situasi sulit.
  •             Penting untuk diingat bahwa kualitas tidur juga berperan penting. Gangguan tidur, seperti insomnia atau sleep apnea, dapat mengurangi manfaat tidur terhadap kesehatan mental. Mempertahankan rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mengatasi masalah tidur dengan segera dapat membantu mendukung kesehatan mental yang optimal.
  • Pengaruh Mental
  • Gangguan Tidur
  • Penggunaan gadget yang berlebihan di malam hari dapat mengganggu pola tidur remaja, menyebabkan kurang tidur dan masalah tidur lainnya. Ini dapat berdampak pada konsentrasi, suasana hati, dan kinerja sekolah.
  • Kecanduan Gadget
  • Beberapa  remaja  dapat  mengalami  kecanduan  gadget, terutama media sosial. Ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan isolasi sosial.
  • Gangguan Perhatian dan Hiperaktivitas
  • Penggunaan gadget yang berlebihan juga telah  dikaitkan  dengan  peningkatan  risiko  gangguan  perhatian  dan  hiperaktivitas (ADHD) pada remaja.
  • Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Fisik
  •             Dampak gadget terhadap kesejahteraan fisik perempuan menjadi topik yang semakin mendapat perhatian di era digital ini. Perangkat seperti laptop, tablet, dan ponsel pintar telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern bagi perempuan. Meskipun perangkat ini memiliki manfaat yang signifikan dalam hal komunikasi, pendidikan, dan kesehatan, kami tidak dapat mengaitkan dampak negatif apa pun terhadap kesehatan fisik orang lanjut usia. Ada dua aspek utama penggunaan gadget yang mempengaruhi kesehatan fisik wanita: obesitas dan keringat malam.
  • Obesitas
  • KegemukanSalah satu dampak yang paling mengkhawatirkan dari penggunaan perangkat yang lebih canggih bagi lansia adalah peningkatan risiko obesitas. Perangkat telah meningkatkan cara remaja mengatur waktu luangnya. Saat mereka berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti bermain di luar, berolahraga, atau berlari, mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di depan perangkat. Hal ini berdampak pada gaya hidup yang agak pasif. Kebanyakan remaja perempuan cenderung kehilangan waktu bermain game, menonton video, atau mengakses media sosial. Waktu yang dihabiskan di ruangan ini dengan perangkat ini mengacu pada waktu yang tidak dihabiskan untuk jogging atau berjalan kaki. Aktivitas fisik seperti ini dapat menyebabkan peningkatan massa tubuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko obesitas. Obesitas merupakan masalah kesehatan serius yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup wanita. Obesitas dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme. Selain itu, obesitas juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental wanita, sehingga menyebabkan masalah seperti depresi dan kecemasan. Untuk mengatasi masalah obesitas terkait penggunaan gadget, penting untuk mendorong gaya hidup aktif. Penting bagi orang tua, guru, dan siswa remaja untuk mendorong partisipasi mereka dalam aktivitas fisik yang sehat. Dapat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti berolahraga, berolahraga, atau merias wajah. Selain itu, penting untuk menyesuaikan jumlah waktu yang dihabiskan menggunakan gadget dan mendorong generasi muda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah.
  • Gangguan Tidur
  • Menggunakan perangkat di siang hari mungkin berdampak negatif pada pola tidur wanita. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap hal ini tidur adalah white noise yang dihasilkan oleh perangkat elektronik. Teh hitam ini mampu menghambat produksi melatonin, hormon pemicu tidur. Para ibu sering kali menggunakan perangkatnya hingga larut malam, terutama untuk browsing media sosial, menonton video, atau bermain game. Saat jam-jam tidur malam, paparan cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat tubuh mereka untuk masuk ke mode tidur. Akibatnya, mereka mungkin mengalami tidur tidak teratur atau kualitas tidur yang buruk. Gangguan tidur pada remaja merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional mereka. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan produktivitas, penurunan konsentrasi, dan kelelahan. Selain itu, gangguan tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan termasuk obesitas, penyakit jantung, dan gangguan mood.
  • Tidur Dalam Perspektif Islam
  •   Tidur adalah proses fisiologis normal yang bersifat aktif, teratur, berulang,  kehilangan  tingkah  laku  yang reversibleserta  tidak mampu  meresponlingkungandengan baik(Syamsinar, 2016). Adapun tidur menurut Ibnu Qayyim Al-Jawzi merupakan suatu keadaan penurunan suhu badan yang terjadi pada tubuh sehingga membuat organ dalam tubuh memerlukan  ketenangan.  Kondisi  tidur  dan  terjaga berada  pada  alam  yang  berbeda.  Ketika manusia  dalam  keadaan  terjaga,  maka  akan  terhubung  dengan  alam  dunia.  Sedangkan,  pada saat  tidur  akan  terkoneksi  dengan  alam  semesta  serta  alam  arwah.  Manusia  tidur,  roh  akan meninggalkan tubuh akan tetapi tetap terikat dengan tubuh dalam bentuk keterikatan yang tidak diketahui hakikatnya. Keluarnya roh dari tubuh adalah kematian. Maka, ketika manusia tidur sedang mengalami kematian kecil. Terdapat rahasia dalam kehidupan saat roh meninggalkan tubuh manusia. Sesuai dengan sabda Nabi SAW.
  • Artinya :"telah menceritakan kepada kami Qabisah, telah menceritakan kepada kami Suffyan, dari Abd Al-Malik, dari Rib'i bin Hirash, dari Hudhayfah bin Al-Yaman dia berkata: apabila Nabi SAW. Hendak tidur, beliau berdoa "dengan nama-mu aku mati dan aku hidup", dan apabila bangun tidur, beliau berdoa "segala puji bagi Allah yang telah  menghidupkan  kami  setelah  mematikan  kami  dan  kepada-Nya  lah  tempat kembali".
  •             Allah SWT telah  menciptakan  manusia  dengan  sempurna  beserta  dengan  bentuk tubuhnya. Namun, pada saat tidur manusia hidup dengan fisiknya didunia dan hidup dengan rohnya  di  alam  lain.  Roh  pergi  ke  alam  roh  untuk  bertemu  dengan  roh-roh  yang  lain  selama tidur.  Barangkali  di  sinilah  letak  rahasia  di  balik  terjadinya  mimpi  (Syamsinar,  2016).  Allah SWTmemegang roh manusia ketika dia sedang tidur dan memutus hubungan dengan jasadnya. Allah SWT berfirman: 
  • Artinya : "Allah SWT memegang  jiwa  (orang)  ketika  matinya  dan  (memegang)  jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka dia tahanlah jiwa (orang) yang telah dia  tetapkan  kematiannya  dan  dia  melepaskan  jiwa  yang  lain  sampai  waktunya ditetapkan.  Sesungguhnya  pada  yang  demkian  itu  terdapat  tanda-tanda  kekuasaaan AllahSWT bagi kaum yang berpikir (QS. Az-Zumar, 39:42).
  •             Al-Qusyairi berpendapat bahwa jiwa yang dipegang dalam dua keadaan tersebut adalah sama.  Jiwa  yang  dimaksud  adalah  roh,  roh  yaitu  yang  dipegang  Allah SWT ketika  manusia tidur dan meninggalkan dunia, diputus keterkaitannya dengan jasad. Akan tetapi, para ulama memiliki  pandangan  yang  berbeda  dalam  memaknai  jiwa  dan  roh  pada  ayat  tersebut  apakah sama atau berbeda. Beberapa ulama' mengatakan bahwa jiwa dan roh adalah hal yang sama. Namun, sebagian lainnya mengatakan jiwa dan roh adalah dua hal yang berbeda. Ketika  manusia  tidur,  seluruh  indranya  juga  ikut  tidur  artinya  tidak  dapat  melihat  dan merasakan apapun yang ada disekitarnya. Berbeda dengan para nabi, mata mereka tertidur akan tetapi hati dan kesadaran mereka tidak tidur. Adapun Allah SWT adalah dzat yang Maha Hidup. Akan tetapi kehidupan Allah SWT merupakan hidup yang bersifat dihati (intrinsik)dan azali, tidak  bermula  dan  tidak  berkesudahan  di  luar  dimensi  waktu  yang  menyertai  kehidupan makhluknya.  Kehidupan  Allah SWT yaitu  bersifat  mutlak  yang  melampaui  setiap  rancangan arti kehidupan dalam pemahaman manusia. Allah SWT tidak tidur dan tidak sepantasnya dia tidur. Namun, berbeda dengan manusia yang tidak luput dari rasa lelah dan letih sehingga pasti membutuhkan  waktu  untuk  beristirahat  atau  tidur  (Jauharotul,  2019).  Sebagaimana  firman Allah SWT:
  • Artinya : "dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya yaitu tidurmu di waktu malam dan siang  serta  usahamu  mencari  sebagian  dari  karunia-nya.  Sesungguhnya  pada  yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan" (QS. Ar-Rum, 23).
  •             Berdasarkan  ayat  diatas,  sebagai  salah  satu  bukti  kekuasaan  Allah SWT dengan menjadikan   malam   untuk   hambanya   tidur   hingga   dapat   mencapai   ketenangan   dan menghilangkan  rasa  lelah.  Demikian  juga  dia  jadikan  waktu  siang  agar  manusia  bekerja mencari nafkah dan melakukan perjalanan.

            Terdapat salah satu ulama Islam yang membahas persoalan tidur yaitu Ibnu Qayyim Al-Jawzi  dalam  kitabnya  Zad  al-Ma'ad Fi Hady Khair al-Ibad.  Tidur  yang  dilakukan  siang  hari dibagi  menjadi  tiga  istilah  yaitu khuluq,  khuruq,  dan  khumuq. Khuluqadalah  tidur  yang dilakukan pada tengah hari (siang hari setelah waktu dzuhur hingga menjelang asar) dan inilah yang biasa dilakukan oleh RasulullahSAW. Adapun pengertian khuruq adalah tidur pada waktu dhuha, dan khumuqadalah tidur setelah asar. Pandangannya, tidur memiliki dua manfaat utama yakni    menghilangkan    rasa    lelah    dan    mengistirahatkan    anggta-anggota    tubuh    serta menyempurnakan  proses  pencernaan  makanan.

             Demikian  juga  yang  dikemukakan  oleh  Al-Mawardi dalam kitabnya Adab Al-Dunya wa al-Din. Selain itu, pernyataan di atas dikuatkan dengan Sabda NabiSAW, yaitu: Telah  menceritakan  kepada  kami  Ishaq  bin  Manshur telah  menceritakan  kepada  kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Husain dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abdullah bin Amru dia berkata: "Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda:Aku memperoleh berita bahwa kamu bangun di malam hari dan  berpuasa  di  siang  hari,  benarkah  itu?.  Aku  menjawab:  benar.  Beliau  bersabda: Jangan  kamu  lakukannya,  namun  tidur  dan  bangunlah,  berpuasa  dan  berbukalah. Karenatubuhmu  memiliki  hak  atas  dirimu,  kedua  matamu  memiliki  hak  atas  dirimu, tamumu memiliki hak atas dirimu, istrimu memiliki hak atas dirimu".

            Berdasarkan hadits diatas, bahwa tubuh memiliki hak antara lain: memberi makan ketika lapar,  memberi  minum  ketika  dahaga,  memberi  istirahat  ketika  lelah,  membersihkan  ketika kotor,  memberi  pengobatan  ketika  sakit  melanda.Untuk  mengatasi  hal  tersebut,  maka  tidur dapat  menjadisalah  satu  media  istirahat bagi  manusia.  Terlepas  dari  asupan  makanan  yang dikonsumsi,  tidur  juga  sebagai  sumber  yang  memberikan  energi  dan  tenaga  baru  guna melanjutkan serta menjalani rutinitas kehidupan sehari-hari .

            Memiliki pola hidup yang ideal adalah dambaan semua orang.Yang mana mencakup tata cara   seseorang   menjalani   kehidupan   dengan   mengisi   aktifitas   kehidupannya   dengan berpedoman pada syari'at yang telah ditetapkan agama. Pola hidup sehat yang ada dalam Al-Qur'an  dan  yang  telah  diajarkan  nabi SAW sangatlah  perlu  ditiru  dan  diterapkan  dalam keseharian, satu diantaranya apabila seseorang telah mampu mengatur waktu tidurnya dengan baik,  seperti  tidur  dengan  cukup  dan  tidak  berlebihan  maka  hal  tersebut  dapat  memberikan pengaruh yang positif juga manfaat bagi kesehatan fisik maupun psikis manusia dalam waktu yang lama.

            Rasulullah SAW telah memberikan contoh bagaimana tata cara menjaga pola tidur yang baik agar stamina dan kesehatan tubuh tetap terjaga.  Ibnu Qayyim mengatakan bahwa orang yang memperhatikan bagaimana rasul tidur, maka akan paham bagaimana tidur yang baik bagi kesehatan tubuhnya, sebab tata cara tidur nabi dari mulai beliau bangun sampai tidur kembali memiliki  manfaat  yang  besar  bagi  kesehatan  tubuh. Pola  hidup  sehat  yang  dicontohkan Rasulullah SAWselama hidup, beliau hampir tidak pernah menderita sakit karena menerapkan pola tidur sehat mulaiberanjak tidur,saat tidur, dan setelah tidur.

            Pola  tidur  Rasulullah  SAW adalah  tidur  yang  paling  baik  serta  bermanfaat  bagi  tubuh yaitu tidur  pada  awal  malam  sekitar  jam  9  malam  dan  bangun  sekitar  jam  2  pagi  dini hari (kurang lebih 5 jam tidur), dilanjutkandengan bersiwak, wudhu, dan mendirikan shalat tahajud hingga waktu shalat shubuh, kemudian beristirahat sejenak hingga waktu  terbitnya matahari. Mengutip pernyataan Imam Al-Ghazaliyang menyebutkan bahwa waktu yang tersedia dalam satu hari berjumlah 24 jam, hendaknya waktu tidur tidak melebihi 8 jam, karena hidup 60 tahun, selama  20  tahun  atau  sepertiga  usia  manusia  lebih  banyak  digunakan  untuk  tidur.

            Tidur yang cukup memberikan manfaat penting bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Pemulihan Fisik Tidur yang cukup membantu dalam pemulihan fisik tubuh. Selama tidur, tubuh memperbaiki jaringan rusak, meningkatkan pertumbuhan otot, dan memperbaharui sel-sel tubuh.Mendukung Kesehatan Mental Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.Konsolidasi Memori dan PembelajaranSaat tidur, otak mengkonsolidasi informasi yang dipelajari sepanjang hari. Tidur yang cukup membantu dalam proses memperkuat ingatan dan meningkatkan kemampuan kognitif.Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, mempengaruhi kinerja, dan produktivitas sehari-hari.Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh Tidur yang cukup membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga tubuh tetap sehat dan mampu melawan infeksi.Regulasi Mood Tidur yang cukup berpengaruh pada regulasi mood. Kurang tidur dapat menyebabkan iritabilitas, perubahan suasana hati, dan menurunkan toleransi terhadap stres.Mengurangi Risiko Penyakit Tidur yang cukup dikaitkan dengan pengurangan risiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Penggunaan gadget secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa di sekolah. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi termasuk kecanduan gadget, kurangnya interaksi sosial, kurangnya aktivitas fisik, gangguan tidur, dan tingkat stres yang meningkat. Dampak-dampak  negatif  ini  akan  mempengaruhi  kesehatan  mental  siswa,  seperti penurunan tingkat konsentrasi, peningkatan kecemasan dan depresi, serta penurunan tingkat  kebahagiaan.  Selain  itu,  penggunaan  gadget  secara  berlebihan  juga  dapat mengurangi motivasi belajar siswa, karena siswa cenderung lebih tertarik pada gadget daripada kegiatan belajar.

MAHASISWA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun