Beberapa orang, terutama orang lanjut usia, seringkali menderita insomnia.Penuaan adalah salah satu alasan mengapa orang lanjut usia sulit tidur di malam hari.Kurang tidur meningkat seiring bertambahnya usia dan menyebabkan kesehatan yang  tidak seimbang, seringnya nyeri, dan kecanduan narkoba.Remaja juga mengalami kesulitan tidur, bangun pagi setelah tidur dalam waktu lama. Jadwal tidur setiap orang  berbeda-beda,  pola tidur yang tidak teratur sering kali disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda dan dapat ditentukan oleh aktivitas.
      Tidur merupakan fungsi fisiologis penting yang mendukung kesehatan fisik dan mental kita.Karena begitu banyak penekanan pada kualitas tidur, tidur siang, yang juga dikenal sebagai tidur siang, sering kali diabaikan.Tidur siang adalah periode tidur singkat yang terjadi pada siang hari.Artikel ini menjelaskan pentingnya tidur siang, berdasarkan bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatannya.
- Meningkatkan kinerja kognitif Tidur siang  terbukti meningkatkan kinerja kognitif.Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Brain Research menunjukkan bahwa tidur siang  singkat dapat meningkatkan daya ingat, perhatian, dan konsentrasi.Hal ini berguna dalam situasi yang memerlukan kreativitas atau pemecahan masalah.
- Mengurangi stres dan meningkatkan mood Tidur siang mengurangi stres dan meningkatkan mood.Saat Anda tidur siang, otak Anda melepaskan  endorfin dan serotonin, yang  mengurangi kecemasan dan stres.Hal ini menjadikan tidur siang sebagai cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental.
- Pemulihan fisik Tidur siang juga mendukung pemulihan fisik Hal ini terbukti membantu mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan energi.Oleh karena itu, tidur siang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap aktivitas fisik berat.
- Mengurangi risiko penyakit jantung Tidur siang yang teratur  dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. bahwa tidur siang yang teratur menurunkan tekanan darah dan berdampak positif terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Tidur siang yang lama mencakup tidur nyenyak dan  tidur REM, yang membantu memulihkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.Ini membantu melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.
Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan mental.Kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental. Berikut  beberapa manfaat tidur  cukup bagi kesehatan mental:
- Stabilisasi Mood
- Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati. Kurang tidur dapat memicu perubahan suasana hati, irritabilitas, dan peningkatan risiko gangguan suasana hati.
- Pemulihan dari Stres
- Selama tidur, tubuh dan otak memiliki kesempatan untuk pulih dan memproses pengalaman stres sepanjang hari. Tidur yang cukup membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan toleransi terhadap tekanan.
- Pencegahan Gangguan Kecemasan
- Kurang tidur dapat meningkatkan risiko pengembangan gangguan kecemasan. Tidur yang cukup membantu mengatur aktivitas otak yang terkait dengan respons terhadap situasi stres dan ketidakpastian.
- Memperbaiki Fungsi Kognitif
- Tidur mendukung fungsi kognitif seperti daya ingat, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Orang yang tidur cukup cenderung memiliki kinerja kognitif yang lebih baik.
- Pencegahan Gangguan Mental
- Tidur yang tidak memadai telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dan bipolar. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang baik dapat berfungsi sebagai faktor perlindungan terhadap gangguan-gangguan ini.
- Memori dan Pembelajaran
- Tidur membantu konsolidasi memori dan memfasilitasi proses pembelajaran. Selama tidur, otak memproses informasi yang diperoleh selama hari dan membantu memperkuat koneksi-koneksi neuron yang penting.
- Regulasi Berat Badan
- Ketidakseimbangan hormon yang dapat disebabkan oleh kurang tidur dapat berdampak pada nafsu makan dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat. Ini dapat memengaruhi berat badan dan kesehatan mental secara keseluruhan.
- Fasilitasi Proses Kreatif
- Tidur REM (Rapid Eye Movement) diyakini berperan dalam meningkatkan kreativitas dan pemikiran asosiatif. Orang yang tidur cukup memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi masalah.
- Stabilitas Psikologis
- Tidur yang konsisten dan memadai membantu menjaga stabilitas psikologis, membantu individu untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan merespons perubahan dengan lebih baik.
- Meningkatkan Toleransi Emosional
- Tidur yang cukup dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk menangani emosi dengan lebih efektif, membantu menghindari reaksi berlebihan atau impulsif terhadap situasi sulit.
- Â Â Â Â Â Â Penting untuk diingat bahwa kualitas tidur juga berperan penting. Gangguan tidur, seperti insomnia atau sleep apnea, dapat mengurangi manfaat tidur terhadap kesehatan mental. Mempertahankan rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mengatasi masalah tidur dengan segera dapat membantu mendukung kesehatan mental yang optimal.
- Pengaruh Mental
- Gangguan Tidur
- Penggunaan gadget yang berlebihan di malam hari dapat mengganggu pola tidur remaja, menyebabkan kurang tidur dan masalah tidur lainnya. Ini dapat berdampak pada konsentrasi, suasana hati, dan kinerja sekolah.
- Kecanduan Gadget
- Beberapa  remaja  dapat  mengalami  kecanduan  gadget, terutama media sosial. Ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan isolasi sosial.
- Gangguan Perhatian dan Hiperaktivitas
- Penggunaan gadget yang berlebihan juga telah  dikaitkan  dengan  peningkatan  risiko  gangguan  perhatian  dan  hiperaktivitas (ADHD) pada remaja.
- Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Fisik
- Â Â Â Â Â Â Dampak gadget terhadap kesejahteraan fisik perempuan menjadi topik yang semakin mendapat perhatian di era digital ini. Perangkat seperti laptop, tablet, dan ponsel pintar telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern bagi perempuan. Meskipun perangkat ini memiliki manfaat yang signifikan dalam hal komunikasi, pendidikan, dan kesehatan, kami tidak dapat mengaitkan dampak negatif apa pun terhadap kesehatan fisik orang lanjut usia. Ada dua aspek utama penggunaan gadget yang mempengaruhi kesehatan fisik wanita: obesitas dan keringat malam.
- Obesitas
- KegemukanSalah satu dampak yang paling mengkhawatirkan dari penggunaan perangkat yang lebih canggih bagi lansia adalah peningkatan risiko obesitas. Perangkat telah meningkatkan cara remaja mengatur waktu luangnya. Saat mereka berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti bermain di luar, berolahraga, atau berlari, mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di depan perangkat. Hal ini berdampak pada gaya hidup yang agak pasif. Kebanyakan remaja perempuan cenderung kehilangan waktu bermain game, menonton video, atau mengakses media sosial. Waktu yang dihabiskan di ruangan ini dengan perangkat ini mengacu pada waktu yang tidak dihabiskan untuk jogging atau berjalan kaki. Aktivitas fisik seperti ini dapat menyebabkan peningkatan massa tubuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko obesitas. Obesitas merupakan masalah kesehatan serius yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup wanita. Obesitas dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme. Selain itu, obesitas juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental wanita, sehingga menyebabkan masalah seperti depresi dan kecemasan. Untuk mengatasi masalah obesitas terkait penggunaan gadget, penting untuk mendorong gaya hidup aktif. Penting bagi orang tua, guru, dan siswa remaja untuk mendorong partisipasi mereka dalam aktivitas fisik yang sehat. Dapat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti berolahraga, berolahraga, atau merias wajah. Selain itu, penting untuk menyesuaikan jumlah waktu yang dihabiskan menggunakan gadget dan mendorong generasi muda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah.
- Gangguan Tidur
- Menggunakan perangkat di siang hari mungkin berdampak negatif pada pola tidur wanita. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap hal ini tidur adalah white noise yang dihasilkan oleh perangkat elektronik. Teh hitam ini mampu menghambat produksi melatonin, hormon pemicu tidur. Para ibu sering kali menggunakan perangkatnya hingga larut malam, terutama untuk browsing media sosial, menonton video, atau bermain game. Saat jam-jam tidur malam, paparan cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat tubuh mereka untuk masuk ke mode tidur. Akibatnya, mereka mungkin mengalami tidur tidak teratur atau kualitas tidur yang buruk. Gangguan tidur pada remaja merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional mereka. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan produktivitas, penurunan konsentrasi, dan kelelahan. Selain itu, gangguan tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan termasuk obesitas, penyakit jantung, dan gangguan mood.
- Tidur Dalam Perspektif Islam
-  Tidur adalah proses fisiologis normal yang bersifat aktif, teratur, berulang,  kehilangan  tingkah  laku  yang reversibleserta  tidak mampu  meresponlingkungandengan baik(Syamsinar, 2016). Adapun tidur menurut Ibnu Qayyim Al-Jawzi merupakan suatu keadaan penurunan suhu badan yang terjadi pada tubuh sehingga membuat organ dalam tubuh memerlukan  ketenangan.  Kondisi  tidur  dan  terjaga berada  pada  alam  yang  berbeda.  Ketika manusia  dalam  keadaan  terjaga,  maka  akan  terhubung  dengan  alam  dunia.  Sedangkan,  pada saat  tidur  akan  terkoneksi  dengan  alam  semesta  serta  alam  arwah.  Manusia  tidur,  roh  akan meninggalkan tubuh akan tetapi tetap terikat dengan tubuh dalam bentuk keterikatan yang tidak diketahui hakikatnya. Keluarnya roh dari tubuh adalah kematian. Maka, ketika manusia tidur sedang mengalami kematian kecil. Terdapat rahasia dalam kehidupan saat roh meninggalkan tubuh manusia. Sesuai dengan sabda Nabi SAW.
- Artinya :"telah menceritakan kepada kami Qabisah, telah menceritakan kepada kami Suffyan, dari Abd Al-Malik, dari Rib'i bin Hirash, dari Hudhayfah bin Al-Yaman dia berkata: apabila Nabi SAW. Hendak tidur, beliau berdoa "dengan nama-mu aku mati dan aku hidup", dan apabila bangun tidur, beliau berdoa "segala puji bagi Allah yang telah  menghidupkan  kami  setelah  mematikan  kami  dan  kepada-Nya  lah  tempat kembali".
-       Allah SWT telah  menciptakan  manusia  dengan  sempurna  beserta  dengan  bentuk tubuhnya. Namun, pada saat tidur manusia hidup dengan fisiknya didunia dan hidup dengan rohnya  di  alam  lain.  Roh  pergi  ke  alam  roh  untuk  bertemu  dengan  roh-roh  yang  lain  selama tidur.  Barangkali  di  sinilah  letak  rahasia  di  balik  terjadinya  mimpi  (Syamsinar,  2016).  Allah SWTmemegang roh manusia ketika dia sedang tidur dan memutus hubungan dengan jasadnya. Allah SWT berfirman:Â
- Artinya : "Allah SWT memegang  jiwa  (orang)  ketika  matinya  dan  (memegang)  jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka dia tahanlah jiwa (orang) yang telah dia  tetapkan  kematiannya  dan  dia  melepaskan  jiwa  yang  lain  sampai  waktunya ditetapkan.  Sesungguhnya  pada  yang  demkian  itu  terdapat  tanda-tanda  kekuasaaan AllahSWT bagi kaum yang berpikir (QS. Az-Zumar, 39:42).
-       Al-Qusyairi berpendapat bahwa jiwa yang dipegang dalam dua keadaan tersebut adalah sama.  Jiwa  yang  dimaksud  adalah  roh,  roh  yaitu  yang  dipegang  Allah SWT ketika  manusia tidur dan meninggalkan dunia, diputus keterkaitannya dengan jasad. Akan tetapi, para ulama memiliki  pandangan  yang  berbeda  dalam  memaknai  jiwa  dan  roh  pada  ayat  tersebut  apakah sama atau berbeda. Beberapa ulama' mengatakan bahwa jiwa dan roh adalah hal yang sama. Namun, sebagian lainnya mengatakan jiwa dan roh adalah dua hal yang berbeda. Ketika  manusia  tidur,  seluruh  indranya  juga  ikut  tidur  artinya  tidak  dapat  melihat  dan merasakan apapun yang ada disekitarnya. Berbeda dengan para nabi, mata mereka tertidur akan tetapi hati dan kesadaran mereka tidak tidur. Adapun Allah SWT adalah dzat yang Maha Hidup. Akan tetapi kehidupan Allah SWT merupakan hidup yang bersifat dihati (intrinsik)dan azali, tidak  bermula  dan  tidak  berkesudahan  di  luar  dimensi  waktu  yang  menyertai  kehidupan makhluknya.  Kehidupan  Allah SWT yaitu  bersifat  mutlak  yang  melampaui  setiap  rancangan arti kehidupan dalam pemahaman manusia. Allah SWT tidak tidur dan tidak sepantasnya dia tidur. Namun, berbeda dengan manusia yang tidak luput dari rasa lelah dan letih sehingga pasti membutuhkan  waktu  untuk  beristirahat  atau  tidur  (Jauharotul,  2019).  Sebagaimana  firman Allah SWT:
- Artinya : "dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya yaitu tidurmu di waktu malam dan siang  serta  usahamu  mencari  sebagian  dari  karunia-nya.  Sesungguhnya  pada  yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan" (QS. Ar-Rum, 23).
-       Berdasarkan  ayat  diatas,  sebagai  salah  satu  bukti  kekuasaan  Allah SWT dengan menjadikan  malam  untuk  hambanya  tidur  hingga  dapat  mencapai  ketenangan  dan menghilangkan  rasa  lelah.  Demikian  juga  dia  jadikan  waktu  siang  agar  manusia  bekerja mencari nafkah dan melakukan perjalanan.
      Terdapat salah satu ulama Islam yang membahas persoalan tidur yaitu Ibnu Qayyim Al-Jawzi  dalam  kitabnya  Zad  al-Ma'ad Fi Hady Khair al-Ibad.  Tidur  yang  dilakukan  siang  hari dibagi  menjadi  tiga  istilah  yaitu khuluq,  khuruq,  dan  khumuq. Khuluqadalah  tidur  yang dilakukan pada tengah hari (siang hari setelah waktu dzuhur hingga menjelang asar) dan inilah yang biasa dilakukan oleh RasulullahSAW. Adapun pengertian khuruq adalah tidur pada waktu dhuha, dan khumuqadalah tidur setelah asar. Pandangannya, tidur memiliki dua manfaat utama yakni   menghilangkan   rasa   lelah   dan   mengistirahatkan   anggta-anggota   tubuh   serta menyempurnakan  proses  pencernaan  makanan.
       Demikian  juga  yang  dikemukakan  oleh  Al-Mawardi dalam kitabnya Adab Al-Dunya wa al-Din. Selain itu, pernyataan di atas dikuatkan dengan Sabda NabiSAW, yaitu: Telah  menceritakan  kepada  kami  Ishaq  bin  Manshur telah  menceritakan  kepada  kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Husain dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abdullah bin Amru dia berkata: "Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda:Aku memperoleh berita bahwa kamu bangun di malam hari dan  berpuasa  di  siang  hari,  benarkah  itu?.  Aku  menjawab:  benar.  Beliau  bersabda: Jangan  kamu  lakukannya,  namun  tidur  dan  bangunlah,  berpuasa  dan  berbukalah. Karenatubuhmu  memiliki  hak  atas  dirimu,  kedua  matamu  memiliki  hak  atas  dirimu, tamumu memiliki hak atas dirimu, istrimu memiliki hak atas dirimu".
      Berdasarkan hadits diatas, bahwa tubuh memiliki hak antara lain: memberi makan ketika lapar,  memberi  minum  ketika  dahaga,  memberi  istirahat  ketika  lelah,  membersihkan  ketika kotor,  memberi  pengobatan  ketika  sakit  melanda.Untuk  mengatasi  hal  tersebut,  maka  tidur dapat  menjadisalah  satu  media  istirahat bagi  manusia.  Terlepas  dari  asupan  makanan  yang dikonsumsi,  tidur  juga  sebagai  sumber  yang  memberikan  energi  dan  tenaga  baru  guna melanjutkan serta menjalani rutinitas kehidupan sehari-hari .
      Memiliki pola hidup yang ideal adalah dambaan semua orang.Yang mana mencakup tata cara  seseorang  menjalani  kehidupan  dengan  mengisi  aktifitas  kehidupannya  dengan berpedoman pada syari'at yang telah ditetapkan agama. Pola hidup sehat yang ada dalam Al-Qur'an  dan  yang  telah  diajarkan  nabi SAW sangatlah  perlu  ditiru  dan  diterapkan  dalam keseharian, satu diantaranya apabila seseorang telah mampu mengatur waktu tidurnya dengan baik,  seperti  tidur  dengan  cukup  dan  tidak  berlebihan  maka  hal  tersebut  dapat  memberikan pengaruh yang positif juga manfaat bagi kesehatan fisik maupun psikis manusia dalam waktu yang lama.
      Rasulullah SAW telah memberikan contoh bagaimana tata cara menjaga pola tidur yang baik agar stamina dan kesehatan tubuh tetap terjaga.  Ibnu Qayyim mengatakan bahwa orang yang memperhatikan bagaimana rasul tidur, maka akan paham bagaimana tidur yang baik bagi kesehatan tubuhnya, sebab tata cara tidur nabi dari mulai beliau bangun sampai tidur kembali memiliki  manfaat  yang  besar  bagi  kesehatan  tubuh. Pola  hidup  sehat  yang  dicontohkan Rasulullah SAWselama hidup, beliau hampir tidak pernah menderita sakit karena menerapkan pola tidur sehat mulaiberanjak tidur,saat tidur, dan setelah tidur.
      Pola  tidur  Rasulullah  SAW adalah  tidur  yang  paling  baik  serta  bermanfaat  bagi  tubuh yaitu tidur  pada  awal  malam  sekitar  jam  9  malam  dan  bangun  sekitar  jam  2  pagi  dini hari (kurang lebih 5 jam tidur), dilanjutkandengan bersiwak, wudhu, dan mendirikan shalat tahajud hingga waktu shalat shubuh, kemudian beristirahat sejenak hingga waktu  terbitnya matahari. Mengutip pernyataan Imam Al-Ghazaliyang menyebutkan bahwa waktu yang tersedia dalam satu hari berjumlah 24 jam, hendaknya waktu tidur tidak melebihi 8 jam, karena hidup 60 tahun, selama  20  tahun  atau  sepertiga  usia  manusia  lebih  banyak  digunakan  untuk  tidur.
      Tidur yang cukup memberikan manfaat penting bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Pemulihan Fisik Tidur yang cukup membantu dalam pemulihan fisik tubuh. Selama tidur, tubuh memperbaiki jaringan rusak, meningkatkan pertumbuhan otot, dan memperbaharui sel-sel tubuh.Mendukung Kesehatan Mental Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.Konsolidasi Memori dan PembelajaranSaat tidur, otak mengkonsolidasi informasi yang dipelajari sepanjang hari. Tidur yang cukup membantu dalam proses memperkuat ingatan dan meningkatkan kemampuan kognitif.Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, mempengaruhi kinerja, dan produktivitas sehari-hari.Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh Tidur yang cukup membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga tubuh tetap sehat dan mampu melawan infeksi.Regulasi Mood Tidur yang cukup berpengaruh pada regulasi mood. Kurang tidur dapat menyebabkan iritabilitas, perubahan suasana hati, dan menurunkan toleransi terhadap stres.Mengurangi Risiko Penyakit Tidur yang cukup dikaitkan dengan pengurangan risiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Penggunaan gadget secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa di sekolah. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi termasuk kecanduan gadget, kurangnya interaksi sosial, kurangnya aktivitas fisik, gangguan tidur, dan tingkat stres yang meningkat. Dampak-dampak  negatif  ini  akan  mempengaruhi  kesehatan  mental  siswa,  seperti penurunan tingkat konsentrasi, peningkatan kecemasan dan depresi, serta penurunan tingkat  kebahagiaan.  Selain  itu,  penggunaan  gadget  secara  berlebihan  juga  dapat mengurangi motivasi belajar siswa, karena siswa cenderung lebih tertarik pada gadget daripada kegiatan belajar.
MAHASISWA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT