Mohon tunggu...
Zahra Davina Putri
Zahra Davina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan

Saya sangat suka membaca terutama hal-hal yang bersifat edukatif dan informatif, namun saya juga tertarik belajar menulis salah satunya menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Circle Pertemanan dalam Kehidupan Mahasiswa

17 November 2023   10:12 Diperbarui: 22 November 2023   00:30 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi yang bisa di terapkan dalam kehidupan kita dalam memilih pertemanan ini yaitu, lebih baik kita bersikap netral dalam pertemanan dan mau berbaur dengan siapa saja itu tidak akan berdampak buruk ke kehidupan kita sehari-hari.

Cobalah untuk melakukan pendekatan dengan orang yang ada di lingkungan kita sehari-hari contohnya pengakraban diri kepada teman kelas yang baru.

Jangan bergantung dengan teman yang sudah bias akita ajak dalam kegiatan sehari-hari itu akan menambah perspektif orang terhadap kita bahwa kita hanya berteman dengan orang itu saja, dan cobalah untuk mengutarakan pendapat terhadap seseorng dari situ kita dapat menilai apakah orang ini bisa menerima pendapat orang lain atau tidak.

Istilah “circle” ini tidak akan merugikan atau bahkan menjerumuskan kita ke dalam pergaulan bebas kita harus bisa memilah-milah saja mana pertemanan yang buruk atau yang baik, karena di pertemanan juga akan berpengaruh kepada sisi kepribadian kita. 

Jika kita terlanjur terjerumus ke dalam pergaulan yng buruk maka kita bisa melepaskan diri secara perlahan kerena semua itu membutuhkan waktu dan prses tidak semua orang bisa berubah secara instan. 

Dan jika kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari pertemanan tersebut pertahakan, lebih bagus jika kita mengajak orang lain untuk kita rangkul Bersama kedalam petemanan yang bisa berdampak positif bagi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun