Solusi yang bisa di terapkan dalam kehidupan kita dalam memilih pertemanan ini yaitu, lebih baik kita bersikap netral dalam pertemanan dan mau berbaur dengan siapa saja itu tidak akan berdampak buruk ke kehidupan kita sehari-hari.
Cobalah untuk melakukan pendekatan dengan orang yang ada di lingkungan kita sehari-hari contohnya pengakraban diri kepada teman kelas yang baru.
Jangan bergantung dengan teman yang sudah bias akita ajak dalam kegiatan sehari-hari itu akan menambah perspektif orang terhadap kita bahwa kita hanya berteman dengan orang itu saja, dan cobalah untuk mengutarakan pendapat terhadap seseorng dari situ kita dapat menilai apakah orang ini bisa menerima pendapat orang lain atau tidak.
Istilah “circle” ini tidak akan merugikan atau bahkan menjerumuskan kita ke dalam pergaulan bebas kita harus bisa memilah-milah saja mana pertemanan yang buruk atau yang baik, karena di pertemanan juga akan berpengaruh kepada sisi kepribadian kita.
Jika kita terlanjur terjerumus ke dalam pergaulan yng buruk maka kita bisa melepaskan diri secara perlahan kerena semua itu membutuhkan waktu dan prses tidak semua orang bisa berubah secara instan.
Dan jika kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari pertemanan tersebut pertahakan, lebih bagus jika kita mengajak orang lain untuk kita rangkul Bersama kedalam petemanan yang bisa berdampak positif bagi kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H